CdM Australia Angkat Bicara Soal Kasus Pemerkosaan Turis Wanita Mereka di Olimpiade Paris 2024

Paris – Olimpiade Paris 2024 menghadapi kabar buruk menjelang upacara pembukaan atau seremoni pada Jumat 26 Juli 2024 waktu setempat. Baru-baru ini dikabarkan seorang turis asal Australia diduga menjadi korban pemerkosaan di Paris, Prancis.

Anna Meares, Chief of Mission (CdM) kontingen Olimpiade Paris 2024 Australia, pun angkat bicara saat mendengar kabar tersebut. Ia juga mengimbau para atlet berhati-hati dan meminta agar tidak mengenakan seragam tim saat keluar hotel.

Namun, Meares mengaku hingga saat ini belum mendapat informasi lengkap terkait pemerkosaan turis asal Australia tersebut. Ia juga mengatakan, saat ini para atlet Negeri Kanguru merasa aman dan tidak ada keluhan.

“Detail dan informasinya belum diberikan, namun informasi yang kami berikan kepada atlet kami adalah keamanan berada pada tingkat yang sangat tinggi. Kami belum mendengar dari atlet kami bahwa mereka merasa tidak aman,” ujarnya. , Matahari, Jumat 26 Juli 2024

“Kami mengimbau jika keluar asrama, jangan keluar sendirian, jangan memakai seragam tim, pakai pakaian santai,” lanjutnya.

Prancis sendiri telah memperketat tindakan pengamanan jelang pembukaan Olimpiade di Paris pada 2024. Menurut sumber yang sama, lebih dari 60.000 anggota tentara dan polisi telah dikerahkan. 

The Sun melaporkan bahwa Olimpiade Paris 2024 akan menerapkan tindakan pengamanan paling ketat yang pernah ada di Olimpiade. Sebelumnya, seorang turis dikabarkan diperkosa oleh lima pria di kawasan Clichy Boulevard.

Peristiwa itu terjadi akhir pekan lalu. Korban yang terluka saat ini berada di bawah pengawasan dan perawatan medis. Polisi setempat segera memulai penyelidikan. 

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *