DITPHAT Peristiwa Sedih saat Komandan TNI Bertemu Istri Setelah 17 Bulan di Belantara Papua

ditphat.net – Setelah menempuh perjalanan lebih dari 2.500 kilometer melintasi lautan nusantara dari Papua Barat hingga Jawa Tengah, pasukan tempur Batalyon Infanteri 407/Padmakusuma (UNIF) akhirnya tiba di markas tercinta di Desa Ujung Resi, Wilayah Tagal.

Pasukan tempur legendaris milik Kodam Dipongoro tiba di Pulau Jawa melalui Pelabuhan Tanjung Imas, Semarang.

“Atas nama negara dan pimpinan TNI, saya menyampaikan apresiasi dan penghormatan yang tulus serta rasa bangga atas komitmen yang telah saya tunjukkan selama bertugas di wilayah operasional,” kata Pangdam Dipuenguru Mayjen Dedi Soriadi. Seperti dilansir ditphat.net Militer dari tampilan informasi resmi Kodam Diponegoro, pihaknya menyambut baik kedatangan Satgas Yonif 407/Padmakusuma.

Selepas mendarat di Palau Jawa, seluruh prajurit TNI Satgas Yonif 407/Padmakusuma langsung berangkat menuju markas dengan kendaraan dinas militer.

Begitu memasuki markas, para prajurit sudah menunggu pawai adat di depan pintu gerbang sebagai tanda selamat datang setelah menyelesaikan tugasnya. Sambil mengangkat kepala tinggi-tinggi, Panglima Letkol Hermawan Setia Budi melangkah maju dan memimpin pasukannya menuju markas.

Momen mengejutkan terjadi disana, ternyata Ny Raras Hermavan sudah berdiri di depan kantor polisi dan menunggu suaminya Letkol Inf Hermavan datang.

Sesaat setelah menyerahkan bendera perang kepada panglima, Letkol Inf Harmawan maju menghampiri Ibu Raars, dengan mata berkaca-kaca menahan air mata kebahagiaan dalam pertemuan tersebut.

Bu Raras kemudian menghampiri suaminya yang berdiri tegak, sebelum mengalungkan buket bunga anggrek putih di leher lulusan Akademi Militer ARUPADATU tahun 2004 itu.

Lalu ia meraih tangan kanan Kolonel Inf Harmawan dan menciumnya lembut. Sang suami tak bisa berkata apa-apa selain menatap istrinya yang sudah 17 bulan tidak masuk kerja.

Segala penyesalan yang terpendam karena tugas suci itu akhirnya terselesaikan dengan pertemuan tersebut.

Sekadar informasi, di bawah kepemimpinan Letkol Inf Harmawan, UNIF 407/Padmakusuma dinilai berhasil menjalankan tugas operasionalnya di Tana Papua, seluruh prajurit kembali ke Mabes dalam kondisi sempurna.

Dikenal karena keberhasilannya menangkap pemimpin pemberontak PKI Dipa Nusantara Idit, batalyon tersebut mulai meninggalkan markasnya pada April 2023 untuk menjalankan tugasnya di Papua. Dan kini tugasnya akan diemban oleh pasukan tempur Yonif 642/Kapuas. kepada tentara distrik di bawah komando Tanjungpur.

Baca: Kapal Selam Asing Seberat 3.000 Ton Tiba-tiba Muncul di Perairan Indonesia, Marinir TNI Disiagakan

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *