ditphat.net – Mixed Martial Arts (MMA) yang mencakup UFC eksklusif di Mola merupakan olahraga yang banyak melibatkan kontak fisik.
Banyak gerakan seni bela diri, seperti pukulan, pukulan, dan grappling, yang menimbulkan risiko cedera pada petarung. Jadi, jenis cedera apa yang dialami petarung UFC?
Trauma Kepala dan Gegar Otak Kepala merupakan bagian tubuh yang sering mengalami cedera. Banyak petarung MMA yang mengincar area ini dengan serangan berulang pada tangan, lengan, dan siku.
Serangan ini dapat menyebabkan ensefalopati traumatis kronis, yaitu gangguan fungsi otak akibat pukulan berulang-ulang dengan benda tumpul.
Salah satu pertarungan UFC yang membuat lawannya mengalami gegar otak adalah duel antara Corey Anderson dan Jan Blachowicz. Corey mengalami gegar otak setelah menerima pukulan berulang kali dari Blachowicz hingga jantungnya berhenti berdetak, namun ia selamat.
Cedera Bahu Cedera bahu sering terjadi pada banyak seniman bela diri campuran yang menggunakan teknik Jiu-Jitsu Brasil hingga mengalami dislokasi. Ada berbagai jenis cedera bahu, termasuk keseleo, tegang, dislokasi, dan tegang.
Salah satu petarung UFC yang mengalami cedera bahu adalah Jiri Prochaska yang mengalami cedera tersebut saat berlatih untuk pertarungan UFC 282 hingga pertarungan dibatalkan.
Cedera Punggung Kebanyakan petarung MMA bertarung dalam segala jenis kondisi, termasuk menyerang dan bergulat, namun efek dari serangan ini biasanya disebabkan oleh pukulan pada tulang belakang atau terjatuh.
Cedera punggung merupakan masalah umum yang dialami oleh para petarung bela diri campuran. Latihan sebelum pertandingan bisa menyebabkan sakit punggung.
Conor McGregor pernah mengalami cedera punggung bagian bawah saat latihan, sehingga mempengaruhi persiapannya untuk pertarungan UFC.
Cedera Lutut Cedera lutut sering kali terjadi pada ligamen, yaitu jaringan lunak yang menghubungkan tulang-tulang sendi lutut. Ligamen ini mencegah tulang bergerak terlalu banyak dan membantu menstabilkan lutut.
Cedera ligamen adalah cedera paling umum di semua cabang olahraga. Terutama pertahanan diri.
Salah satu contoh cedera yang dialami Aleksandar Rakic adalah saat ia melawan Jan Blachowicz di UFC Vegas 54, di mana ia mengalami cedera lutut di pertengahan ronde ketiga dan dinyatakan kalah dengan teknik knockout (TKO).
Rakitic mengalami robekan pada ligamen anterior di tengah lututnya, antara tulang kering dan tulang paha.
Cedera Kaki MMA merupakan olahraga yang memerlukan keseimbangan dan pergerakan kaki. Namun, kaki, seperti halnya jari tangan dan kuku, rentan terhadap cedera dan dapat memengaruhi performa petarung di oktagon.
Saat seniman bela diri bertanding atau berlatih, kuku kaki mereka sering kali terpotong. Selain kuku kaki, jempol kaki yang menopang tubuh saat berlari atau berjalan juga sering terkena dampaknya.
Petarung UFC yang mengalami cedera kaki adalah Khabib Nurmagomedov. Petarung asal Dagestan itu mengalami patah kaki saat berlatih duel dengan Justin Gaethje di UFC 254.
Di UFC, para petarung menghadapi risiko besar setiap kali melangkah ke oktagon. Namun justru ketangguhan mereka menghadapi semua itu yang menciptakan pertarungan penuh drama, strategi, dan adrenalin.
Jangan lewatkan momen indah ini! Daftar ke Mola hari ini dan tonton UFC dari segi delapan di layar Anda. Nikmati setiap pukulan, kunci dan menangkan dengan kualitas terbaik.