Bandung, ditphat.net – Pelatih Persib Bandung Boyan Hodak memperhatikan kehadiran Ezra Walian di kubu Persik Kediri. Menurut Bojan, mantan pemain Persib itu akan menjadi ancaman serius bagi lini belakang timnya.
Persib akan bertandang melawan Persik pada lanjutan divisi 1 2024/2025. Laga kedua tim berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri pada Senin 28 Oktober 2024.
“Setiap klub di dunia, ketika menghadapi rival, tentu yang paling diwaspadai adalah strikernya,” kata Bojan kepada wartawan.
“Jadi semuanya akan menjaga Ze Valente, Ezra (Walian), Majed dan orang lokal di sebelah kanan (Riyatno Abiyoso). Mereka semua berbahaya dan bisa mencetak gol jika diberi ruang,” tambahnya.
Ezra Walian memang pernah menjadi bagian tim Maung Bandung selama tiga musim, tepatnya pada tahun 2021 hingga 2023. Ia mengantarkan Persib meraih gelar juara Liga 2023/2024.
Bojan mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam serangan tuan rumah. Ia berharap taktik yang telah disiapkan bisa diterapkan pada pertandingan mendatang.
“Strateginya selalu menang. Tentu tim ingin bisa menguasai bola, tapi semua tergantung lawan. Harus beradaptasi dengan permainan lawan,” ujarnya.
“Tahun lalu ketika mereka bermain melawan GBLA, mereka mampu menguasai bola dengan lini tengah yang kuat. Namun tahun ini sedikit berbeda, kami memiliki tim yang berbeda dan begitu pula mereka. Jadi kita lihat saja nanti,” lanjut Bojan.
Waktu persiapan yang singkat
Bojan Hodak menyebut persiapan timnya melawan Persik kurang maksimal. Pasalnya Maung Bandung Armada hanya punya waktu tiga hari untuk persiapan usai tampil di Liga Champions Asia 2.
“Kami baru bermain AFC empat hari lalu dan sebenarnya untuk pertandingan ini kami tidak punya cukup waktu untuk bersiap. Kami butuh lebih banyak istirahat dan perjalanan kami sudah cukup jauh, jadi (persiapan) lebih fokus pada pemulihan dan istirahat,” kata Bojan.
Pelatih berusia 53 tahun ini menilai laga melawan Persik tidak akan selalu mudah. Macan Putih, julukan Persik, menyebut Bojan punya potensi menjadi pemain bertalenta.
“Kediri adalah tim yang bagus, tim yang pekerja keras dan sulit dilawan. Mereka juga berada di posisi yang bagus di klasemen, jadi kami perkirakan ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” ujarnya.
Meski demikian, Bojan berharap timnya bisa meraih hasil memuaskan pada laga selanjutnya. Selain itu, Dedi Kusnandar Cs juga selalu menang melawan Persik di babak pertama.
“Kami berharap bisa meraih hasil positif. Saya berharap (rekor selalu menang di babak pertama) terus berlanjut,” kata Boyan.