ditphat.net – Jet pembom full-back Sukhoi Su-34 Rusia jatuh di Oblast Kursk (Provinsi), setelah terkena rudal antipesawat dari pasukan Ukraina, Selasa 14 Agustus 2024 malam waktu setempat.
Unit rudal militer Ukraina yang digunakan dalam serangan di wilayah Kursk berhasil menghancurkan sistem besar militer Rusia untuk kesembilan kalinya dalam dua minggu terakhir.
“Pasukan Ukraina menembak jatuh sebuah jet tempur Su-34 Rusia di wilayah Kursk, Rusia pada malam tanggal 14 Agustus di tengah serbuan Kiev ke wilayah tersebut,” kata Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina.
Dilansir ditphat.net Military dari Kyiv Independent, sebelumnya pada 6 Agustus 2024, sebuah drone militer Ukraina berhasil menembak jatuh helikopter Mil Mi-28.
Keberhasilan ini disebut-sebut menjadi yang pertama dalam sejarah, ketika pasukan Ukraina melancarkan serangan lintas batas.
Tiga hari kemudian, helikopter sejenis kembali menjadi korban keganasan drone tempur melawan pasukan Volodymyr Zelensky.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Heorhii Tykhyi mengatakan serangan itu bertujuan untuk mencegah militer Rusia mengirimkan bala bantuan ke garis depan di Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Tykhyi juga mengatakan bahwa tindakan ini juga dirancang untuk mengganggu logistik Rusia dan menghentikan serangan lintas batas.
Tykhyi juga mengumumkan strategi serangan lintas batas dibandingkan serangan jarak jauh yang dilakukan militer Ukraina dengan militer Barat. Sebab hingga saat ini dukungan yang dijanjikan masih tunduk pada batasan tidak resmi dari mitranya.