Jakarta, ditphat.net – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan koordinasi ekosistem data center Indonesia dapat meningkatkan kecepatan transformasi digital di tingkat nasional.
Ia mengatakan, ekosistem pusat data pemerintah dan swasta harus terintegrasi karena saat ini pusat data tidak hanya menjadi sarana penyimpanan data, tetapi juga merupakan platform untuk pengembangan teknologi baru seperti komputasi awan, kecerdasan buatan, dan bahkan layanan blockchain
“Hal ini harus dicapai melalui koordinasi yang lebih kuat antara sektor publik dan swasta untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan dan pertumbuhan teknologi,” katanya.
Selain itu, Menkominfo menyampaikan bahwa pembukaan infrastruktur pusat data di Indonesia dengan partisipasi banyak pemangku kepentingan merupakan langkah bersejarah dalam memperkuat ekosistem pusat data nasional.
Pembentukan Joint Digital Data Center (GBDDC) diharapkan dapat menstimulasi perkembangan industri nasional, meningkatkan daya saing industri digital Indonesia dan mempercepat transformasi digital.
Dengan percepatan transformasi digital, Budi Ari yakin sektor digital Indonesia akan tumbuh lebih cepat dibandingkan industri lain dalam satu dekade mendatang.
Untuk mempersiapkan pertumbuhan ekosistem industri digital yang sehat, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya menerapkan kebijakan yang dapat menjamin kesetaraan (level playing field).
“Di saat industri lain mulai melambat, industri digital justru tumbuh karena dengan investasi yang tepat, nilainya bisa meningkat pesat. Menteri Informasi dan Komunikasi Budi Arieh Setiadi mengatakan: “Dengan kebijakan ini, semua pihak mempunyai kesempatan yang sama untuk berkontribusi. pengembangan sektor ini.”