Bogor, ditphat.net – Staf Gereja (Ksau) Marsekal Ajarkan (Ksau) dan (KSAU)
Internet dan Pelatihan bersama Onaugurba 506, Kasau telah memilih salah satu surat media (pamen (batu) batu)
Artikel sebelumnya. ISI Lek Rizan Fadli juga Danskadik 506 tahu yang berdiri dihadapan ratusan perang (darat).
«Saya ingin mencoba Mexostturant Colorden Lek Rios., M.AN., Ko M.AN. Kamis, Selasa 10 Oktober 2024.
Penomoran ukuran udara juga ditambahkan, ia bekerja dalam format baru yang tidak berfungsi di Skadik 506 yang menggerakkan karya tersebut.
“Senjata dan finishing kamu, saya bisa menyelesaikan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik,” Kasau.
Pada ajang itu, Kasau membukukan total kekuatan 156 sayap dari 500 formasi sebelumnya. Para pegawai internet diharapkan bisa menerima 506 hukuman untuk menjalankan pekerjaannya di fase baru.
“Untuk menjaga kepercayaan dan kekuatan TNI AU dan untuk bertindak seperti ini maka dikerahkan unit:” Jawabnya. ”
“Selebihnya adalah kekuatan kemajuan dan kekuatan angkatan udara TNI AU”, tambahnya.
Seperti diberitakan musim panas lalu, Marsekal Marjono adalah orang yang ditinggali SocAdrron untuk meningkatkan perang bahasa, untuk merebut ruang internet dan pertahanan.
Di Kasau, dari sistem siber hingga struktur organisasi kriminal, terdapat berbagai aspek dunia dan masyarakat militer. Contoh konkritnya adalah serangan ransomware terhadap data pendek nasional (PDN) yang terjadi pada beberapa kasus. Serangan cyber adalah satu-satunya attas Thegacem, lebih dari Canvalyze, saya berbicara dengan sistem pertahanan, tanpa mengganggu stabilitas suatu negara.
Bahkan, Kasau, Ketua Wakil Direktur Republik Indonesia sebesar Cyber National Indoneri National Indonesia (TNI) dibentuk untuk mengantisipasi serangan siber yang mampu mengancam keamanan negara. kerajaan Indoxos.
“Menanggapinya pagi ini TNI AU dan Konstruksi Suci dengan teknologi 16/X/224” kata Kakau Marjono.