Cek Fakta: Bocah Ukraina Mengungsi Tanpa Orangtua Berjalan ke Polandia

ditphat.net – Sebuah video beredar di Facebook sejak 12 Maret yang diduga memperlihatkan seorang bocah Ukraina berjalan sendirian sambil menangis saat menuju perbatasan Polandia untuk mencari suaka.

Video berdurasi 3:17 menit berlogo The Sun itu memperlihatkan arus pengungsi yang membawa berbagai perlengkapan. Video tersebut memperlihatkan anak tersebut awalnya menangis seperti sedang berjalan sendirian.

“Seorang anak laki-laki Ukraina kehilangan kedua orang tuanya selama perang Rusia-Ukraina. Anak laki-laki itu menangis dan terus berjalan bersama pengungsi lainnya menuju perbatasan Polandia. “Perang hanya membawa penderitaan bagi umat manusia,” tulis mereka di Facebook, yang membagikan video tersebut. 

Video tersebut beredar di tengah konflik Rusia-Ukraina yang berlangsung sejak akhir Februari. 

HASIL PERIKSA FAKTA

Video tersebut dipublikasikan di saluran YouTube The Sun, sebuah outlet media di Inggris, pada tanggal 5 Maret 2022, dengan judul Tutup Langit’: Pengungsi dari Ukraina memohon kepada Barat untuk mengambil tindakan lebih keras untuk menyerang Rusia.   Namun, The Sun tidak menyebut bocah tersebut dalam pemberitaannya, yang disebut-sebut melarikan diri ke Polandia sendirian karena orang tuanya telah meninggal. Berita tersebut menjelaskan bahwa Polandia telah menerima hampir 800.000 pengungsi dari Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari. Pengungsi telah meminta negara-negara Barat untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap Rusia, yang telah menyebabkan lebih dari satu juta pengungsi. Pada saat itu, para pengungsi menyerukan zona larangan terbang di Ukraina – sesuatu yang sejauh ini ditolak oleh negara-negara NATO, dengan mengatakan hal itu akan berisiko meningkatkan konflik di luar Ukraina.

Video tersebut kemudian berkembang menjadi cerita palsu di berbagai jejaring sosial, termasuk Facebook. Beberapa di antaranya pecah hanya pada menit 0:25 atau hanya saat foto anak laki-laki tersebut diambil.  Ternyata, bocah empat tahun bernama Valerijz tidak pergi sendiri, melainkan bersama orang tuanya.

Akun Twitter Penjaga Perbatasan Polandia, @ Straz_Graniczna, memberikan penjelasan dalam bahasa Polandia terkait informasi tersebut pada 9 Maret 2022. Setelah diterjemahkan menggunakan Google Translate, akun tersebut ternyata menjelaskan sebagai berikut:

“Kami ingin memberi tahu Anda bahwa, bertentangan dengan informasi yang dipublikasikan di media, Valerij z ?? Bocah 4 tahun itu tidak melintasi perbatasan sendirian, ia bersama keluarganya. Di perlintasan perbatasan #PSGMedyka, ia mendapat bingkisan manis dari seorang pejabat. Dia dan keluarganya aman di Polandia.”

Dikutip USA Today, akun Twitter TRT World, lembaga penyiaran internasional Turki, juga menyebutkan bocah tersebut menangis saat berjalan di belakang ibunya di perbatasan Medyka, Polandia.   KESIMPULAN

Berdasarkan pengecekan fakta di atas, video yang mengaku sebagai bocah pelarian asal Ukraina yang berjalan sendirian dan menangis dalam perjalanan ke Polandia adalah menyesatkan. Seorang anak laki-laki berusia empat tahun melarikan diri bersama orang tuanya ke Polandia.

ALAMAT

Https://cekfakt.com/focus/9597

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *