Cuaca Panas Ekstrem Membunuh 500.000 Orang Setiap Tahun

ditphat.net Techno – Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada Kamis 25 Juli 2014 menyoroti meningkatnya risiko panas di dunia.

Gelombang panas berbahaya baru-baru ini diperkirakan membunuh hampir setengah juta orang setiap tahunnya, atau totalnya sekitar 30 kali lebih banyak dibandingkan siklon tropis.

“Kami tahu apa penyebabnya: perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia dan perubahan iklim yang disebabkan oleh bahan bakar fosil. Dan kami tahu ini akan menjadi lebih buruk,” kata Guterres kepada wartawan.

“Panas ekstrem ini tidak biasa. Namun kabar baiknya adalah kita bisa menyelamatkan nyawa dan membatasi dampaknya,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa panas ekstrem masih menghancurkan perekonomian, meningkatkan kesenjangan, melemahkan batas-batas pembangunan berkelanjutan, dan membunuh banyak orang.

Guterres mengatakan dia akan meluncurkan inisiatif global dengan empat bidang fokus, yaitu untuk merawat kelompok rentan, meningkatkan perlindungan pekerja, dan meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial dengan menggunakan data dan pengetahuan.

“Terakhir, saya ingin mengatakan satu hal penting. Hari ini kita fokus pada dampak panas yang berlebihan. Tapi jangan lupakan banyak indikator lain dari krisis iklim yang populer, tentu saja badai, banjir, kekeringan, kebakaran hutan) yang semakin meningkat. lebih dahsyat lagi, naiknya permukaan air laut dan masih banyak lagi, kata Guterres.

Ia mengatakan G20 harus mengalihkan subsidi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan dan mendukung negara-negara dan komunitas yang rentan.

“Mesir menjadi negara terpanas. Tempat-tempat terpanas mempunyai dampak paling besar terhadap manusia dan planet ini. Dunia harus bangkit menghadapi tantangan kenaikan suhu,” tambahnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *