Tantangan di Balik Bisnis Triliunan Rupiah Game Online

Jakarta, ditphat.net – Industri mobile gaming Indonesia kini memasuki masa keemasan, dengan pasar diperkirakan mencapai Rp 5,6 triliun pada tahun 2023 dan jumlah pengguna diperkirakan mencapai 68 juta pada tahun 2024.

Pertumbuhan pesat ini membuat layanan download game online banyak diminati, namun juga menghadirkan tantangan baru berupa layanan abal-abal yang merugikan para gamer.

Diluncurkan pada awal tahun 2024, JempolPay terbukti menjadi solusi inovatif di pasar ini dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman isi ulang game yang aman dan efisien.

“Kami sangat memahami kekhawatiran para pemain terhadap meningkatnya penipuan yang dapat mengakibatkan akun mereka diblokir atau kehilangan kredit dalam game,” kata Direktur JempolPay Ijar Sunardi seperti dikutip ditphat.net dalam keterangan resmi, Kamis, 15 Agustus 2024. .

JempolPay menawarkan fitur-fitur menarik seperti proses transaksi cepat, dukungan pelanggan responsif, dan promosi menarik.

Selain itu, platform ini bekerja sama dengan penyedia sistem pembayaran terpercaya untuk menjamin keamanan setiap transaksi.

Sebagai bagian dari strategi layanannya, JempolPay juga berupaya mengedukasi pemain tentang cara memilih layanan isi ulang yang aman melalui kampanye informasi.

“Kami percaya kepercayaan pelanggan adalah kunci utama bisnis ini. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik, termasuk memberikan dukungan pelanggan yang siap membantu Anda kapan saja,” ujarnya.

JempolPay juga rutin mengadakan giveaway dan event menarik di media sosial, seperti yang diadakan pada bulan Agustus, untuk menarik pengguna baru.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *