Jorge Martin Merasa Jadi Orang Bodoh Usai Gagal Gabung Ducati dan Ketikung Marquez

Jakarta, ditphat.net – Performa bagus George Martin dalam dua musim terakhir gagal membawa Ducati masuk tim utama, hingga Marc Marquez memilih keluar. Hal itu membuat pebalap Pramac Racing itu tampil menggila.

Martin merupakan kandidat kuat pembalap setingkat Ducati. Mengingat performa apiknya selama dua musim terakhir bersama Pramac Ducati.

Meski membela tim Sputnik, Martin berhasil memberikan tekanan kepada Francesco Bagnaia sebagai juara Ducati. Sayangnya, balapan bersama Marquez Gresini Racing yang tampil bagus musim ini.

Kecewa dengan Ducati, Martin akhirnya menerima tawaran MotoGP 2025 April. Kemudian kepindahan Marquez ke Ducat pun resmi.

Martin mengaku kecewa tidak bisa mengamankan pabrikan Ducati di MotoGP 2025. Ditambah lagi, sejauh ini terbukti keampuhannya karena terasa mengalir.

“Lebih mengecewakan, bukan karena Marquez diambil, tapi dia bisa memperbarui Ennea [Bastiani],” kata Martin kepada DAZN, Kamis, 12 September 2024 seperti dikutip ditphat.net Automotive.

“Lebih menyedihkan lagi, setelah aku berjuang keras, aku berusaha membuktikan diriku pada seseorang dan mereka tidak peduli dengan apa yang aku buktikan, dan aku merasa ‘bodoh’ di belakangku. Itu masalah, katanya.

Martin mengatakan, ketika Ducati memutuskan untuk membatalkan keputusan tersebut dan memberikan kursi kepada Marquez, hal itu terjadi begitu cepat sehingga dia tidak punya waktu untuk memikirkannya.

“Tidak ada, cepat sekali, mudah sekali, dan sore harinya saya mendapat ide berbeda, jadi cepat sekali,” ujarnya.

Kepindahan Marquez ke Ducati memberikan dampak langsung. Dimulai dari Pramac yang memutuskan meninggalkan Ducati dan bergabung dengan Yamaha. Enea Bastini kemudian pindah ke KTM musim depan.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *