DITPHAT Bantu Kembangkan Kreativitas dan Berpikir Logis Anak Demi Siapkan Inovator Masa Depan

Jakarta, ditphat.net – Algorithmics, sekolah pemrograman internasional, terus memperkuat misinya untuk memberdayakan generasi muda Indonesia melalui pembelajaran coding.

Dengan menggunakan pendekatan inovatif, Algoritma membantu siswa mengembangkan pemikiran logis, keterampilan memecahkan masalah, dan kreativitas – semua elemen penting untuk sukses di dunia digital masa depan. 

Taufiq Wisnu, CEO Algorithmix Indonesia, menjelaskan: “Misi utama kami adalah membekali anak-anak Indonesia dengan fasilitas dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi inovator masa depan. Pemrograman bukan hanya tentang belajar coding, tetapi tentang membangun keterampilan.berpikir kritis, memecahkan masalah dan lebih banyak kreativitas dalam menghadapi tantangan.

Pemrograman sebagai sarana meningkatkan kreativitas dan pemecahan masalah

Pemrograman terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan logis pada anak. Melalui algoritma pembelajaran, siswa diajak berpikir sistematis, menganalisis masalah dan merancang solusi yang efektif.

Pemrograman mengajarkan mereka tidak hanya bagaimana menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana menerapkan metode analisis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan coding dan berpikir kritis, Algorithmics telah menerima banyak ulasan positif dari siswa dan orang tua.

Salah satu orang tua siswa, Bpk. Richard, berbagi pengalamannya: “Alasan saya mendaftarkan anak saya di Algoritma adalah karena saya ingin mereka mahir dalam teknologi dan pemrograman sejak dini. Setelah menyelesaikan kursus ini, saya melihat peningkatan besar dalam kreativitas dan kemampuan berpikir logis anak saya .Anak saya sekarang lebih terstruktur dalam pemecahan masalah dan lebih sabar menghadapi tantangan. Saya sangat senang melihat dia menerapkan keterampilan pemrograman ini dalam kehidupan sehari-hari. Harapan saya adalah anak saya terus memperkuat keterampilan ini dan berguna untuk masa depannya. , baik dalam studinya maupun dalam karirnya.” 

Selain itu, Pemrograman dalam Algoritma menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa menciptakan solusi dunia nyata terhadap masalah di sekitar mereka.

Salah satu siswa, Andrew, berkata: “Mempelajari algoritma itu sangat menyenangkan! Saya sangat suka membuat game sendiri, terutama karena saya suka bermain. Tantangan terbesar saya saat membuat game di Pygame adalah menempatkan karakternya. Dan ketika saya membuat aplikasi di PyQt5, sangat sulit untuk membuat layout.

Namun untungnya, para guru di sini selalu siap membantu saya mengatasi semua kesulitan tersebut. Kemampuan pemrograman ini juga membantu saya dalam mata pelajaran sekolah seperti matematika karena membuat saya lebih percaya diri dalam menyelesaikan masalah pada mata pelajaran tersebut. 

Mewujudkan generasi digital yang berdaya saing

Sejak didirikan, Algorithmics telah meluluskan lebih dari 1,1 juta siswa di seluruh dunia dengan visi menciptakan generasi digital yang kompetitif dan mudah beradaptasi.

Algorithmix telah melihat banyak kisah sukses dari siswa yang berhasil menerapkan keterampilan pemrograman mereka untuk menciptakan solusi inovatif.

Tawfiq menambahkan: “Kisah sukses siswa yang berhasil menerapkan keterampilan mereka untuk menciptakan solusi inovatif adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat dengan percaya diri menatap masa depan dan bahkan mengubah dunia mereka dari perubahan melalui teknologi. Di At Algorithmics, kami adalah berdedikasi untuk mendukung inovasi anak-anak saat mereka menghadapi tantangan masa depan.” 

Belajar memprogram dalam Algoritma tidak hanya membantu siswa menjadi lebih kreatif tetapi juga membangun kepercayaan diri untuk mengeksplorasi berbagai solusi teknologi dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka untuk masa depan.  

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *