KAI Amankan Barang Penumpang Tertinggal Senilai Rp11,4 Miliar Selama 2024

Jakarta, ditphat.net – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat keberhasilan pemulihan barang peninggalan penumpang senilai Rp 11.418.824.365 selama Januari hingga Oktober 2024.

Selama periode Januari hingga Oktober 2024, KAI berhasil mengamankan 7.237 barang dengan perkiraan nilai total Rp 11.418.824.365, kata Anne Purba, Wakil Presiden PR KAI, dilansir Antara pada Kamis, 21 November 2024.

Dari ribuan barang yang ditemukan, 3.151 di antaranya merupakan barang berharga seperti peralatan elektronik, perhiasan, dokumen penting, dan uang tunai.

“Sebagian besar barang sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya, namun sebagian masih kami simpan karena belum diambil oleh pemiliknya,” jelas Anne.

Peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu

Menurut Anne, angka tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, KAI akan mengakuisisi 5.434 sisa aset dengan perkiraan nilai Rp 6.655.984.900.

KAI terus berupaya meningkatkan layanannya, termasuk melalui layanan Lost and Found yang dirancang untuk membantu pelanggan melaporkan barang yang hilang. Pelanggan dapat melaporkan diri melalui petugas di stasiun, kereta api atau contact center KAI 121 agar sisa barang dapat segera diurus.

Saran untuk melindungi barang bawaan Anda

Staf di stasiun dan kereta api juga selalu mengingatkan pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaannya. Meski tanggung jawab utama berada di tangan pelanggan, namun KAI bertanggung jawab membantu pengamanan barang.

“Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik agar barang yang ditinggalkan dapat dikembalikan dengan selamat kepada pemiliknya,” ujar Anne.

Menurut Anne, komitmen ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Dengan adanya layanan Lost and Found, KAI berupaya meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.

Untuk kepentingan umum

Anne menambahkan, KAI terus berinovasi dalam memberikan layanan yang responsif dan efisien. Pihak perusahaan berharap langkah ini dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk memilih kereta api sebagai alat transportasi massal yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.

“KAI akan terus menciptakan ekosistem transportasi yang nyaman dan andal bagi seluruh pelanggan,” tutupnya. (semut)

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *