ditphat.net – Peristiwa menegangkan terjadi di perairan Sebatik, Kalimantan Utara, pada Senin malam. Sejumlah prajurit TNI pasukan khusus TNI Angkatan Laut, Komando Pasukan Baka (Kopaska), terlibat pengejaran dengan speedboat misterius tersebut.
Berdasarkan transmisi resmi dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal)
Mendapat informasi tersebut, tim Kopaska 01 Kopaska Koarmada II yang tergabung dalam Tri Dharma Kelompok Operasi Pengamanan Gabungan langsung bergerak melakukan pengintaian di sekitar perairan perbatasan negara.
Sekitar pukul 20.50 WITA, sebuah kapal berkecepatan tinggi misterius melaju menuju perairan Sebatian dari Tawau, Malaysia. Pergerakan speedboat sangat mencurigakan.
Kopaska kemudian bergerak mengejar. Rupanya Kopas menyadari kehadirannya dan speedboat pun berangkat. Mengejarnya. Kopaska pun melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan speedboat tersebut.
Namun yang terjadi justru speedboatnya terbalik. Dan tancap gas dan kembali ke Tawau. Dari kegelapan terlihat seseorang di speedboat melemparkan sebuah paket ke laut.
Kopaska terus melakukan pengejaran, namun sayang harus menghentikan pengejaran saat speedboat tersebut melarikan diri ke wilayah Malaysia. Namun pasukan Baka tidak menyerah dan dilakukan penggeledahan di tempat hilangnya paket tersebut.
Tak lama kemudian, ditemukan bungkusan berupa plastik hitam. Bungkusan tersebut kemudian dibuka dan ternyata ditemukan sabu di dalam bungkusan tersebut. Narkoba golongan I yang kini dikenal bernama sabu. Tak hanya itu, dalam paket tersebut juga ditemukan 500 butir ekstasi.
Jumlah kristal ilegal yang ditemukan Copas pun tak main-main, dengan berat 1.018 gram, 18 gram per kilogram. Nilainya di atas Rp 1,5 miliar.
Menurut Komandan Lanthamal
Baca: Rumah Senjata Api Diserang di Sey Meranti, Orang Kuat Misterius Ternyata Intel TNI