Adam Alis Sebut Timnas Indonesia Harus Waspadai Empat Pemain ini

Bandung, ditphat.net – Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Bahrain pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Timnas Indonesia akan menuntaskan misi tiga angka pada laga selanjutnya. Kemenangan tersebut tentu membuka peluang tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Gelandang Persib Bandung Adam Alis pun memimpin pertandingan kedua tim. Ia menilai timnas Bahrain memiliki kesatuan yang baik, terutama di lini tengah.

Meski demikian, Adam optimistis Timnas Indonesia bisa mengalahkan lawan tuan rumah. Pasalnya, timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong terdiri dari pemain-pemain kelas atas dan merek-merek mewah.

“Saya juga berpikir para gelandangnya bagus. Namun saya yakin timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-Yong kini memiliki tim yang lebih mewah dibandingkan Bahrain, dan saya yakin bisa berjuang dan mungkin menang di sana karena tim tersebut bagus untuk timnas sekarang,” kata Adam.

Adam Alis yang pernah bermain untuk klub Liga Bahrain East Riffa Club pada musim 2015 mengaku tahu siapa saja pemain paling berbahaya di timnas Bahrain.

“Kalau pemainnya, sepertinya ada tiga orang. Ali Madan, Abdul Wahab, Walid dan Yusuf Helal mantan pemain Persija satu tim dengan saya di East Riffa Bahrain,” ujarnya.

Saat Adam ditanya soal suasana di Bahrain, kondisinya kurang semarak dibandingkan di Indonesia. Begitu pula di Liga Bahrain yang hanya memiliki 10 tim.

“Suasana sepak bola di Bahrain tidak begitu bagus. Tidak sebaik di Indonesia. Di Bahrain tim-timnya kecil, hanya 10 tim di divisi satu dan 10 tim di divisi dua. Suasananya hanya dua tim yang fansnya bagus, Al-Hidd dan Al-Muharraq SC,” ujarnya.

“Tetapi yang saya puji adalah dukungan pemerintah terhadap semua tim. Baik itu fasilitas, lapangan bermain, atau promosi talenta muda. Saya apresiasi karena setiap tim punya arena bermain yang bagus,” ujarnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *