ditphat.net – Siapa yang tak kenal TikTok? Program sosial populer ini berhasil menarik perhatian semua kalangan mulai dari remaja hingga dewasa. Data We Are Social 2024 menunjukkan lebih dari 73% pengguna internet di Indonesia mengakses TikTok.
Tak heran jika platform ini menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Faktanya, seorang pengguna TikTok di Indonesia menghabiskan 38 jam dalam sebulan untuk menikmati konten kreatif di sini.
Namun, bagaimana jika waktu yang dihabiskan untuk bermain TikTok semakin hari semakin bertambah? Apakah Anda memiliki efek samping yang perlu Anda ketahui? Meski TikTok menawarkan dunia hiburan yang menyenangkan, namun ada efek samping yang sering diabaikan.
Pernah merasa stres atau cemas setelah lama menonton video di TikTok? Atau kamu merasa lebih percaya diri karena membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain? Ternyata, dampak penggunaan TikTok yang berlebihan mungkin lebih besar dari yang kita kira.
Mulai dari tarian seru, tantangan viral, hingga pelajaran inspiratif, TikTok menawarkan beragam hiburan menyenangkan. Namun, di balik keseruan tersebut, ada masalah yang bisa muncul jika Anda tidak pintar menggunakannya.
Penelitian Mardiana dan Mariana pada tahun 2024 menemukan adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan TikTok dalam jangka panjang dengan gangguan kesehatan mental seperti stres dan kecemasan. Penelitian ini menunjukkan bahwa 60-70% remaja pengguna TikTok sering mengalami perasaan cemas dan ketidakpuasan diri yang ekstrem.
Salah satu efek samping yang banyak dialami pengguna TikTok adalah FOMO (takut serakah), yaitu perasaan cemas karena takut ketinggalan tren atau informasi terkini yang dibagikan di platform.
Jika Anda merasa perlu untuk terus-menerus memeriksa TikTok agar tidak ada yang terlewat, Anda mungkin terjerumus ke dalam siklus kecemasan sosial yang dapat memengaruhi kesehatan mental Anda. Khawatir jika Anda tidak dapat mengikuti video terbaru atau mendapatkan suka dan komentar yang Anda tunggu-tunggu?
Lalu ada efek perbandingan sosial yang terjadi ketika Anda melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna di TikTok. Apa yang Anda lihat di layar mungkin bukan kenyataan, tetapi paparan berlebihan terhadap konten ideal ini dapat menimbulkan perasaan rendah diri dan rendah diri. Menilai apa yang kita lihat di media sosial dapat menimbulkan kebencian yang berujung pada penurunan kualitas hidup.
Jadi, bagaimana kita bisa menikmati TikTok tanpa terkena dampak negatifnya? Berikut beberapa solusi yang dapat Anda gunakan untuk menjaga keseimbangan antara kesenangan dan kesehatan mental.
TikTok adalah aplikasi media sosial yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video pendek kreatif. TikTok berhasil menarik perhatian pengguna yang memiliki waktu dan rentang perhatian terbatas. Dalam hitungan detik, Anda dapat menemukan beragam konten dalam berbagai genre, mulai dari tari, komedi, hingga kelas praktik.
Menurut data sosial We 2024, TikTok merupakan salah satu platform yang paling banyak digunakan di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 73,5% pengguna internet aktif. Apa yang membuat TikTok menarik adalah algoritma cerdasnya yang menyesuaikan konten dengan preferensi pengguna.
Jika Anda menyukai video kecantikan, TikTok akan menampilkan lebih banyak konten serupa. Dia sepertinya tertarik pada olahraga, musik, atau hiburan lainnya. Konten tersebut membuat pengguna serasa berlama-lama menjelajahi dunia TikTok, hal ini merupakan efek positif dari bermain TikTok setiap hari.
Tidak dapat dipungkiri bahwa TikTok telah memberikan dampak positif bagi banyak orang, terutama dalam hal kreativitas dan peluang karir.
TikTok adalah tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berkreasi. Banyak pengguna menggunakan platform ini untuk segala hal mulai dari menari, menyanyi, hingga membuat konten pendidikan.
Bagi sebagian orang, TikTok adalah tempat di mana mereka bisa menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. Video yang diunggah dapat menarik perhatian orang lain dan juga memberikan peluang bagi Anda untuk menjadi selebriti digital. Peluang karir
Lebih dari sekadar hiburan, TikTok telah menciptakan peluang bagi pembuat konten untuk membangun karier digital. Banyak selebriti kelahiran TikTok yang kini didukung oleh berbagai merek populer, membangun komunitas penggemar setia, dan mendapatkan uang dari video kreatif mereka. TikTok bisa menjadi sumber penghasilan yang mengantarkan Anda menjadi seorang influencer atau bahkan pembuat konten profesional 3. Hiburan dan hiburan
TikTok juga berfungsi sebagai alat untuk mengurangi stres. Banyak orang beralih ke TikTok sebagai cara untuk melepaskan diri sementara dari kehidupan mereka yang penuh tekanan. Dengan beragam konten yang menghibur dan menarik, TikTok bisa menjadi pelarian menyenangkan setelah menjalani hari yang sibuk.
Apakah Anda merasa senang setelah menonton video lucu atau inspiratif di TikTok? Diakui banyak orang bahwa TikTok memberikan hiburan ringan dan menenangkan hingga dampak negatif bermain TikTok setiap hari.
Namun jika digunakan secara berlebihan, TikTok juga dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan mental dan fisik penggunanya 1. Gangguan Kesehatan Mental
Seringnya penggunaan TikTok dapat memicu gangguan kesehatan mental seperti stres, kecemasan, bahkan depresi. Berdasarkan penelitian Mardiana dan Mariana tahun 2024, 60-70% remaja yang sering menggunakan TikTok memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan remaja yang jarang menggunakan aplikasi tersebut. Faktanya, tingkat kecemasan mereka jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak sering membuka TikTok 2. FOMO (takut serakah)
FOMO adalah rasa takut ketinggalan informasi atau tren yang sedang viral. Hal ini terutama berlaku untuk TikTok, karena aplikasi ini secara teratur menampilkan konten yang dapat menyebabkan rasa takut ketinggalan.
Apakah Anda khawatir karena tidak mengetahui masalah yang sedang berlangsung atau video viral? Itu tanda FOMO yang bisa merusak kesehatan mental Anda jika tidak ditangani dengan baik 3. Perbandingan dan Keamanan Sosial
Lihatlah TikTok dan Anda akan sering menemukan video orang-orang yang tampaknya menjalani kehidupan sempurna dengan tubuh luar biasa, gaya hidup luar biasa, atau keterampilan luar biasa. Namun, apa yang sebenarnya Anda lihat di TikTok tidak mencerminkan kehidupan Anda yang sebenarnya.
Terlalu terpengaruh oleh kehidupan orang lain yang tampak sempurna dapat menimbulkan perasaan ragu atau tidak puas. Ingatlah bahwa perjalanan hidup setiap orang berbeda-beda, lalu bagaimana cara menjaga keseimbangan saat bermain TikTok?
Jangan khawatir, Anda bisa menikmati TikTok tanpa khawatir dengan efek sampingnya. Berikut beberapa tips yang dapat Anda gunakan agar TikTok tetap menyenangkan tanpa membahayakan kesehatan mental Anda: 1. Atur waktu penggunaan Anda
Penting untuk menetapkan batasan waktu saat bermain di TikTok. Jangan ganggu produktivitas Anda menggunakan aplikasi ini. Cobalah untuk menggunakan TikTok sebagai bentuk hiburan singkat di sela-sela pekerjaan dan bukan sebagai cara utama untuk menghabiskan 2 jam. Fokus pada konten positif
Pilihlah konten yang memberikan manfaat seperti video edukasi, konten motivasi atau inspiratif. Hindari terlibat dalam konten yang membangkitkan emosi negatif atau perbandingan sosial yang berlebihan. Ingatlah bahwa tidak semua yang Anda lihat di TikTok itu benar. Beristirahatlah dari TikTok
Cobalah sesekali istirahat dari TikTok dan fokus pada aktivitas lain yang lebih produktif atau menyenangkan. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi kecemasan dan lebih fokus pada hal-hal yang paling penting dalam hidup 4. Fokus pada kesehatan mental Anda
Jika Anda merasa stres atau cemas saat menggunakan TikTok, cobalah pereda stres profesional atau teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga.