Deliserdang, ditphat.net – Dusun
“Kepada seluruh Dusun
Dengan menggunakan masjid itu, masyarakat yang sedang beristirahat diimbau untuk bangun dari tidurnya karena adanya pengumuman adanya perkelahian melalui pengeras suara yang ada di dalam masjid.
“Untuk melihat anak-anak berkelahi, ayo turun dan keluar rumah,” kata warga tersebut.
Bunyi alarm dari masjid membangunkan warga dan mereka pun segera lari meninggalkan rumah.
Santi (38), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan itu, mengaku perkelahian kerap terjadi di Desa Sei Rotan.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di sana, mulai dari meninggalkan jaga hingga melapor ke pihak berwenang setempat, namun masih terjadi perkelahian di Desa Sei Rotan.
“Mereka lari-lari naik sepeda motor, kadang melempar barang ke rumah warga, kadang masyarakat yang tinggal di sini fokus pada kerusakan,” ujarnya.
Santi mengatakan, mereka yang ikut dalam aksi tersebut bukanlah warga desanya.
“Mereka orang luar, mereka berisik di sini,” katanya sambil mengatakan bahwa desa tersebut sedang bersiap untuk menghentikan pertempuran.
Karena perkelahian yang terjadi setiap akhir pekan ini, masyarakat berharap Polsek Medan Tembung, Polsek Medan, dan Polda Sumut bekerja keras melawan para pemuda tersebut dan mendapatkan rasa aman di tanah air.
“Kami yang tinggal di sana sangat khawatir dengan perkelahian ini,” kata Santi.