MEDAN, ditphat.net – Banyak kabupaten di Medan yang terkena dampak banjir karena masyarakat di seluruh Indonesia fokus pada pemilihan calon presiden daerah.
Menyikapi situasi tersebut, Marinir Satuan Batalyon Marinir I Pangkalan Belawan (Yonmarhanlan) di bawah komando Pasmar Marinir 1 segera turun membantu warga yang terkena dampak banjir akibat hujan lebat di Sumut. wilayah.
Komandan Batalyon Pertahanan Pangkalan Korps Marinir (Danyonmarhanlan) Mayor Marinir Belawan Ramon Dabuke memimpin langsung Tim Siaga Bencana Danyonmarhanlan hari ini untuk melakukan operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) terhadap warga terdampak banjir di wilayah Medan, Sumatera Utara.
Tim siaga bencana Yonmerhanlan memasuki kawasan pemukiman dengan membawa perahu karet, jaket pelampung, dan dayung untuk mengevakuasi banyak warga yang terjebak banjir.
Sekadar informasi, akibat hujan terus menerus di wilayah Kecamatan Medan sejak kemarin malam hingga saat ini, seiring dengan meluapnya air di beberapa sungai di wilayah Kecamatan Medan, hampir seluruh wilayah dan rumah warga terendam banjir setinggi empat meter.
Mayor Laut Danyonmarhanlan l Ramon Dabuque mengatakan, Tim Siaga Bencana Yonmarhanlan I dibagi menjadi tiga sektor tersendiri. Diantaranya adalah sekitar Kompleks TNI AL Devruchi, Kecamatan Medan, yang bersebelahan dengan Kecamatan Labuhan, serta Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun.
“Warga menyambut baik kedatangan Tim Siaga Bencana Jonmarkhanlan I karena mampu merespons kesulitan warga dengan cepat. Kami akan berusaha membantu warga terdampak banjir dan Tim Siaga Banjir Jonmarhanlan I untuk menerapkan prosedur evakuasi yang berlaku dan lainnya, serta mengutamakan keselamatan.” kata pernyataan resmi yang diterima