Wuhu, ditphat.net – Mobil terbang semakin mendekati kenyataan sebagai solusi transportasi masa depan. Memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal, kendaraan ini dirancang untuk mengatasi kemacetan dan memudahkan mobilitas di perkotaan.
Sebagian besar mobil terbang berbahan bakar listrik dan beroperasi secara mandiri, memberikan pilihan perjalanan yang lebih cepat dan ramah lingkungan. Kendaraan ini diharapkan dapat menjadi alternatif perjalanan jarak pendek di perkotaan yang kerap menghadapi kemacetan.
Salah satu inovasi terbaru datang dari Chery yang menghadirkan prototipe mobil terbangnya yang diberi nama “Kendaraan Darat dan Udara” pada 18 Oktober 2024 di Konferensi Inovasi Global Chery di Anhui, Tiongkok.
Chery mengungkapkan, kendaraan ini masih dalam tahap pengembangan, namun telah berhasil menyelesaikan uji terbang dengan jarak sekitar 80 km. Menurut wakil presiden eksekutif Chery dan kepala teknisi Institut Penelitian dan Pengembangan Gao Xinhua, mesin terbang ini dirancang dengan sayap hibrida tiga badan yang unik.
Mobil ini tidak memiliki setir atau pedal akselerator, tetapi terdiri dari tiga bagian utama: pesawat, kabin pintar, dan sasis pintar, ujarnya, seperti dikutip ditphat.net Automotive di lokasi acara, Jumat. Oktober. 18 Agustus 2024.
Kendaraan ini memiliki kemampuan untuk beralih antara mode penerbangan otonom dan mode mengemudi darat otonom, dengan penekanan pada perjalanan perkotaan jarak pendek untuk mengurangi masalah kemacetan.
Berdasarkan arsitektur cerdas Chery S2ma, mobil terbang ini dirancang untuk dua penumpang dan mampu mencapai ketinggian penerbangan kurang dari 1.000 meter. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 120 km/jam dan waktu terbang sekitar 40 menit. Selain itu, mobil ini juga full listrik.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi otonom dan meningkatnya permintaan konsumen akan perjalanan yang lebih cepat dan efisien, Chery melihat mobil terbang sebagai bagian dari solusi inovatif untuk masa depan.
“Kami yakin mobil ini akan memenuhi ekspektasi konsumen akan mobilitas yang lebih baik,” tutup Gao.