Sering, Wiwa – Pemerintah Kabupaten Seran (PEMCAB) menggandeng mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk mempromosikan potensi wisata religi Syekh Nawi al-Bantani di Kecamatan Tanara melalui acara Tanara Sering Festival.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chisana mengatakan, pameran tersebut rutin digelar setiap tahun selama pelaksanaan KKN-PPM UGM.
“Kami berharap dengan kegiatan seperti ini, kita bisa mempromosikan pariwisata Tanara serta makanan dan seni khas Tanara,” ujarnya dilansir Antara, Selasa, 13 Agustus 2024.
Umumnya kegiatan KKN-PPM UGM dilaksanakan di Kecamatan Tanara, khususnya di Taman Batu Quran Syekh Nawi Al-Bantani. Namun tahun ini acara tersebut digelar di Pendopo Bupati Sereng agar lebih banyak masyarakat yang bisa menyaksikannya.
“Tidak hanya Tanara, masyarakat Kota Serang bisa melihat UMKM dari berbagai kabupaten.” Hal ini merupakan salah satu upaya Syekh Nawi al-Bantani dalam memajukan wisata religi. Selain wisata religi, sebenarnya kita ingin destinasi yang menarik dan mandiri, ini salah satu upayanya,” ujarnya.
Tatu juga berharap KKN-PPM UGM yang dimulai pada tahun 2022 ini terus mendukung pemerintah Kabupaten Sereng untuk memajukan wisata religi di Tanara serta membantu pengembangan masyarakat melalui pendidikan.
Katanya, karena saya sampaikan di tempat-tempat yang menjadi tujuan wisata, masyarakatnya harus bersiap, harus siap membersihkan lingkungan, harus membuat lingkungan nyaman bagi pengunjung baru.
Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, Prof. Ari Sujito menambahkan, Festival Tanara Sereng memberikan pesan penting bahwa identitas lokal adalah perekat nasionalisme. Pemandangan Indonesia bisa dilihat dari berbagai tempat.
“Dan tidak ada alasan untuk melakukan pemekaran, tidak perlu adanya daerah-daerah tersebut. Hanya saja karakter daerah itu sangat penting untuk dihubungkan dengan semangat keindonesiaan melalui pembangunan kesejahteraan sosial,” tuturnya.
Erie juga berharap semua pihak mulai dari industri, pemerintah daerah, media, dan perguruan tinggi dapat bekerja sama. Jika tidak, energi Anda akan sangat lemah. Kabupaten Sereng memang mempunyai potensi besar dengan kepribadian lokal dan keterlibatan masyarakat yang kuat, serta identitas keagamaan yang mendalam.
Tanara Sering Festival juga menjadi momen perpisahan bagi mahasiswa KKN-PPM UGM yang mengabdi selama 30 hari di Desa Tanara dan Desa Pedelman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Sering.