ditphat.net, JAKARTA – Kasus pria meninggal usai menjalani operasi amandel di salah satu rumah sakit di Sidoajo viral di media sosial. Kisah tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @savebhagas dan mendapat komentar dari netizen yang turut sedih dan mempertanyakan prosedur medis yang dilakukan di rumah sakit tersebut.
Di bawah pengawasan mereka, pihak keluarga menemukan serangkaian kejanggalan dalam prosedur bedah yang dilakukan terhadap pria tersebut. Pindai untuk mempelajari lebih lanjut, masuklah!
Pria itu diberi makanan pada pukul 07.22 dan dibawa ke ruang operasi sekitar pukul 11.30, kata postingan tersebut. Pihak keluarga juga disinyalir tidak diberikan edukasi mengenai persiapan puasa yang harus dilakukan sebelum operasi.
Bahkan, pihak keluarga mengaku tidak diminta menandatangani surat persetujuan medis. Pada Senin, 11 Oktober 2024, akun tersebut menulis: “Bung, bahkan resume medis sebelum berangkat selama 40 hari belum.”
Postingan tersebut menjadi viral dan menuai komentar dari warganet. Seorang netizen menulis: “Suatu kali saya menemani seorang teman menjalani operasi amandel, dan saya tidak diperbolehkan minum atau makan sebelum operasi.”
Ulasan lain kemudian mengkonfirmasi hal ini. Yang lain menulis: “Jika Anda ingin menjalani operasi, Anda biasanya diminta berpuasa dan kemudian menandatangani formulir persetujuan untuk suntikan anestesi.”
“Iya mas, betul, tapi di sini agak berbeda, yang jelas dokter anestesi memberi makan Almi dan tidak ada tanda-tanda persetujuan pihak keluarga. Mereka juga sudah mengubah keadaan dimana operasi hanya bisa dilakukan tanpa sepengetahuan keluarga. Ini aneh,” jawab akun @savebhagas.
Pengertian Tonsilektomi (Tonsilektomi)
Operasi amandel atau tonsilektomi sendiri merupakan prosedur medis yang digunakan untuk mengangkat sebagian atau seluruh amandel yang mengalami peradangan atau pembengkakan berulang. Tonsilitis dapat menyebabkan masalah seperti kesulitan bernapas atau tidur, terutama jika bersifat kronis.
Tonsilektomi ini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode, antara lain menggunakan pisau bedah, panas, cryo, atau laser. Mengutip Healthline, operasi amandel kerap dikaitkan dengan beragam efek samping dan risiko, antara lain:
1. Pendarahan pasca operasi mungkin mengancam jiwa.
2. Suhu tubuh, sering kali diwujudkan sebagai reaksi tubuh pasca operasi.
3. Gangguan tidur terutama pada anak.
4. Sakit telinga dan tenggorokan yang bisa berlangsung selama beberapa hari.
5. Infeksi luka operasi.
6. Reaksi alergi terhadap obat anestesi, seperti sakit kepala, sesak napas, ruam, dll.
7. Pembengkakan pada langit-langit mulut dan lidah.
Di sisi lain, hal ini bukan kali pertama terjadi. Pada tahun 2023, kasus serupa terjadi pada anak laki-laki berusia 7 tahun di Bekasi. Anak tersebut dikabarkan meninggal karena kematian batang otak setelah menjalani operasi amandel.