ditphat.net – Akun Twitter dengan nama pengguna “Antaredja1” mengunggah foto yang memperlihatkan halaman yang diduga merupakan kontrak yang menyatakan kesediaan Anies Baswedan untuk memerintah DKI Jakarta dengan menggunakan hukum Islam. Foto itu juga menyertakan tanda tangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Cerita:
“Bukti nyata ABAS tidak loyal kepada NKRI!!”
Deskripsi gambar:
“Sebagai Gubernur Jakarta, Anis tidak bertindak untuk kepentingan pemerintah Republik Indonesia, melainkan untuk kepentingan partai politik dan organisasi transnasional yang berlandaskan doktrin Islam Wahhabi, sebagai pendukung untuk melemahkan NKRI.”
Hasil cek fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan foto lama palsu yang kembali beredar. Anies membenarkan tanda tangan kontrak itu bukan miliknya, demikian lapor Cekfakt.com mengutip detikNews.
Narasi serupa juga beredar pada Pilkada 2017, 2020, dan 2021, dengan artikel mengenai hal tersebut dimuat di situs turnbackhoax.id, termasuk artikel berjudul “[Mal] Anies menandatangani kesepakatan dengan Al Khathath”. Diunggah pada 31 Oktober 2021.
Oleh karena itu, narasi yang diunggah akun Twitter dengan username “Antaredja1” itu bisa tergolong palsu.
Sebagai kesimpulan
Meme lama kembali beredar. Faktanya, foto tersebut sudah beredar sejak kampanye daerah tahun 2017 lalu, dan Anis menegaskan tanda tangan di kontrak tersebut bukan miliknya.
Lihat
Https://cekfakt.com/focus/10037