Medan, ditphat.net – 84 mahasiswa Fakultas Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengikuti Student Mobility Program di 4 negara: Arab Saudi, Penang dan Kuala Lumpur, Malaysia, Thailand. dan Kamboja.

Mobilitas Mahasiswa merupakan program yang diikuti, seperti kursus praktik kerja internasional (KKN), magang dan asisten pengajar internasional. Acara dilaksanakan pada Agustus 2024 hingga Maret 2025. Pelepasan dilaksanakan di Aula FKIP UMSU, Jalan Muchtar Basri, Medan, Selasa, 30 Juli 2024.

Peserta KKN Internasional diungkap langsung oleh Dekan FAI UMSU, Assoc. Profesor. Dr. Muhammad Qorib, M.A. Ia mengimbau mahasiswa untuk menjaga nama baik almamaternya ketika melakukan kegiatan KKN internasional maupun yang melaksanakan KKN di bidang 3T (mundur, maju dan luar) di Sumut.

Dekan menjelaskan, kegiatan internasional yang diikuti mahasiswa merupakan kesempatan untuk menimba ilmu dan pengalaman yang berharga.

“Ini merupakan strategi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman internasional bagi mahasiswa dan dosen. Dikatakannya, diharapkan para pelajar mempunyai lebih banyak sumber daya pendidikan yang lebih siap menghadapi tantangan di era globalisasi.

Dekan FAI mengatakan, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan menunjukkan kualitas pendidikan selama kuliah di UMSU. 

Mitra UMSU dari Al-Fikh Orchard Malaysia, Siti Ruzita Binti Ramli menyampaikan rasa syukurnya bisa berpartisipasi dan menyaksikan pelepasan mahasiswa proyek internasional. “Alhamdulillah kita bisa berkumpul di sini, bertemu dengan para pendeta dan ulama “Semoga mahasiswa UMSU yang melakukan KKN Internasional bisa banyak belajar, mungkin tentang cara mengajar selama di Malaysia,” harapnya.

Menurut laporan CEO KKN Internasional, Dr. Muhammad Ruslan, M.Pd. Penjelasan: 84 mahasiswa yang ikut serta tersebar di 4 negara: 60 mahasiswa Malaysia (Pula Penang dan Kuala Lumpur), 16 mahasiswa Thailand, 5 mahasiswa Kamboja, dan 3 mahasiswa di Madinah, Arab Saudi.

Sementara perwakilan dari Kantor UMSU dan tim Kerjasama Luar Negeri (OKI), Agussani, M.Si memuji kegiatan yang dilakukan FAI UMSU. Dikatakannya, KKN Internasional mempunyai peran dalam sertifikasi internasional. Dengan demikian, UMSU dapat meraih peringkat pertama di ASEAN untuk layanan sub masyarakat. 

“FAI merupakan fakultas terbaik dalam menyelenggarakan kegiatan KKN internasional. Kedepannya akan terus kita dorong lagi,” ujar Agussani.

Menurut Wakil Dekan I FAI, Zailani, S.Pd.I, M.A, menjelaskan kegiatan internasionalisasi ini dirintis sekitar tahun 2017 yang kemudian berkembang menjadi kegiatan internasional KKN, magang dan pendampingan pengajaran.

Pelepasan ini ditandai dengan penyematan topi kepada perwakilan mahasiswa yang berangkat ke Thailand, Kamboja, Madinah dan wilayah 3T seperti Nias Utara. Penyematan topi secara simbolis dilakukan oleh Mitra KKN, Siti Ruzita Binti Ramli, Tim OKI, Agussani, M.Si, Dekan FAI UMSU Assoc. Profesor. Dr. Muhammad Qorib, MA dan Wakil Dekan.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *