82,6 Persen Warga 3T Sudah Online, tapi Ada Masalah yang Belum Terpecahkan

JAKARTA, ditphat.net – Survei terbaru yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Seluruh Indonesia (APJII) bersama Badan Akses Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kemenkominfo) mengungkapkan 82,6 persen penduduknya merupakan kelompok miskin, daerah perbatasan. dan Daerah Terpencil (3T) sudah terkoneksi Internet pada tahun ini.

Dalam penelitian bertajuk “Penetrasi Pengguna Internet di Daerah Tertinggal” berarti 8,1 juta pengguna dari total 9,8 juta penduduk di wilayah 3T sudah memiliki akses Internet.

Ketua Umum APGI Mohammad Arif Andha mengatakan, “Namun berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, masih terdapat 17,4 persen masyarakat yang belum memiliki akses terhadap Internet, dan ini merupakan tantangan besar yang patut kita perjuangkan. bersama-sama,” kata Ketua Umum APJII Muhammad Arif Inga. Jakarta, Selasa 17 September 2024.

Survei tersebut juga menemukan bahwa 14,8 persen masyarakat menyebut biaya kuota internet yang sangat mahal sebagai alasan utama mereka tidak terhubung ke internet.

Di sisi lain, 49,23 persen Penyedia Layanan Internet (ISP) yang disurvei mengharapkan insentif pajak bagi mereka yang berkomitmen membangun layanan di kawasan 3T.

Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh informasi rinci mengenai tantangan dan peluang pengembangan infrastruktur Internet di bidang 3T serta memberikan gambaran mengenai kondisi dan kebutuhan penyedia layanan Internet di pasar Indonesia.

Dengan menggunakan metode sampling probabilitas, survei “Penetrasi Pengguna Internet di Daerah Tertinggal” melibatkan 1.950 responden dari 17 provinsi, 64 negara di kawasan berkembang, dan 322 penyedia layanan Internet.

Periode penelitian adalah bulan Juli sampai dengan September 2024. Saat ini teridentifikasi 1.020 desa yang membutuhkan sinyal internet, dimana sekitar 464 desa telah tertangani dan 556 desa masih dalam proses.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *