8 Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Menopause

Jakarta, ditphat.net – Susu kedelai diketahui mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh dan sangat aman bila dikonsumsi oleh orang yang sedang diet atau memiliki kondisi medis tertentu, seperti alergi susu sapi atau intoleransi laktosa. Susu kedelai ini kami buat dari kacang kedelai yang dimasukkan, dicairkan dan dimasak.

Produk fermentasi kemudian disaring menjadi susu kedelai. Dibandingkan dengan jenis susu nabati lainnya, minuman berbahan dasar kedelai ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat mirip dengan susu sapi rendah lemak. Bisa menjadi sumber protein, karbohidrat, gula, serat dan lemak baik. Susu kedelai ini juga sangat kaya akan mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.

Tak hanya itu, susu kedelai juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan isoflavon. Karena memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, susu kedelai dapat dikonsumsi oleh semua orang, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga ibu hamil dan menyusui. Nah berikut ulasan manfaat susu kedelai modifikasi dari Dr. NDTV.1. Sumber protein berkualitas

Susu kedelai mengandung protein nabati tingkat tinggi, kualitasnya hampir sama dengan protein hewani. Segelas susu kedelai mengandung sekitar 7-8 gram protein yang penting untuk pertumbuhan, pemeliharaan otot, dan fungsi tubuh lainnya. Protein juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga dapat mendukung pengelolaan berat badan. 2. Mengurangi resiko penyakit jantung

Kedelai diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Konsumsi susu kedelai secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung. Isoflavon yang ditemukan dalam kedelai juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat berkontribusi terhadap kesehatan jantung.3. Mendukung kesehatan tulang

Susu kedelai sering kali diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Kalsium berperan dalam membangun dan memelihara tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Mengonsumsi susu kedelai dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada wanita pascamenopause. Mengurangi gejala menopause

Isoflavon dalam kedelai berperan sebagai fitoestrogen yang dapat membantu meringankan gejala menopause, seperti hot flashes dan perubahan suasana hati. Dengan mengonsumsi susu kedelai, wanita dapat meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan menopause secara alami. Membantu menjaga berat badan

Susu kedelai rendah kalori dibandingkan susu sapi, menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan. Selain itu, kandungan proteinnya membantu meningkatkan rasa kenyang sehingga mengurangi keinginan makan berlebihan 6. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Susu kedelai memiliki serat yang bermanfaat untuk sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Mengonsumsi susu kedelai dapat berkontribusi terhadap kesehatan pola makan secara keseluruhan 7. Mengurangi risiko kanker

Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk kedelai, termasuk susu kedelai, mungkin dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker, terutama kanker payudara dan prostat. Isoflavon dalam kedelai mungkin memiliki efek perlindungan terhadap pertumbuhan sel kanker berkat sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.8. Mendukung kesehatan kulit

Kandungan antioksidan pada susu kedelai dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, sifat anti inflamasi pada susu kedelai dapat membantu mengurangi peradangan kulit, sehingga bermanfaat bagi mereka yang menderita penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *