7 Roadmap Kemenag Kebut Kualitas Guru Pendidikan Agama Islam

ditphat.net – Kementerian Agama (Kemenag) tetap berkomitmen untuk melatih guru-guru yang memiliki kualifikasi keislaman lebih lanjut guna menghasilkan siswa yang berkarakter dan bertakwa. Untuk mewujudkan usaha besar tersebut, Kementerian Agama telah mengambil tujuh langkah atau rencana strategis. 

Direktur Koordinasi PAI M. Mounir mengatakan: “Seperti yang ditegaskan Menteri Agama Yakut Cholil Kumas, peta jalan ini merupakan komitmen Kementerian Agama, dan agama tidak lagi dijadikan alat untuk mencapai tujuan yang pragmatis dan materialistis. .” Seharusnya itu tidak dilakukan.” Rapat Umum Direktorat Jenderal Penyelenggaraan, Pembinaan, Pengelolaan dan Pelayanan PAI Kementerian Agama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024 di Kabupaten Bogor.

“Nilai-nilai keagamaan yang substantif dan inspiratif harus dimasukkan ke dalam relung budaya dan adat istiadat masyarakat nasional,” imbuhnya.

Munir menjelaskan, Kementerian Agama berupaya memasukkan nilai-nilai esensial agama Islam ke dalam kurikulum di berbagai jenjang pendidikan. Untuk mencapai hal tersebut, berbagai fasilitas dan layanan pendidikan juga dirancang berdasarkan nilai-nilai keagamaan.  

Menurut Munir, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 memiliki beberapa langkah teknokratis terkait penguatan PAI. yakni terwujudnya agama yang bermanfaat dan kebudayaan yang maju, pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, kurikulum yang komprehensif dan berkeadilan, agama sebagai landasan pengembangan karakter, dan PAI sebagai penguat moderasi beragama.

“Hal inilah yang menjadi dasar mengapa PAI berperan begitu strategis dalam menciptakan generasi cerdas dan berkualitas,” jelasnya.

Tujuh peta pendidikan agama Islam yang diusung Kementerian Agama adalah: Penguatan kapasitas dan kualifikasi guru dan pimpinan PAI. Program yang dilaksanakan antara lain pelatihan profesional guru (PPG), program pengembangan profesi berkelanjutan berupa penerapan kurikulum mandiri, dan publikasi ilmiah hasil penelitian inovatif. Soal kualifikasi, termasuk percepatan kualifikasi S1. Meningkatkan karir dan kesejahteraan guru dan pengawas PAI.​ Program yang diluncurkan antara lain Uji Kompetensi Tingkat Tinggi (UKKJ) dan Uji Kompetensi Peralihan Jenjang (UKPJ). Terkait peningkatan karir guru dan pengawas, Kementerian Agama memberikan Tunjangan Profesi Guru (TPG), tunjangan PAI, insentif, tunjangan hari raya, gaji PNS 13 hari, gaji guru dan pegawai, dan lain-lain. Moderasi Beragama Selain memperkuat moderasi beragama melalui sekolah moderasi, perlu dilakukan langkah-langkah untuk membangun ekosistem di tingkat sekolah dan universitas. Penguatan Kurikulum Beberapa program yang didukung antara lain pembuatan buku teks PAI dan materi pendamping pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan Pendidikan Luar Biasa yang terintegrasi dan mencakup hal-hal seperti moderasi dan bacaan Al-Quran secara utuh. . Membangun budaya keagamaan di sekolah Rencana kegiatannya adalah: Ayo mengaji, Ayo salat Dhuha, Ayo kumpul di hari Jumat, Ayo ke kantin Halal, Zakat Waqaf ke sekolah. Satu data untuk segalanya dan memperkuat regulasi Pemetaan data penting untuk memetakan pembayaran staf, akademisi, dan tunjangan sosial seperti gaji dan tunjangan. Integrasi data saat ini meliputi Simpeg, Siaga, EMIS, Dapodik, SIASN, dan Simtun. Rebranding PAI Dua langkah strategisnya adalah mengoptimalkan media sosial PAI dan mempromosikan berbagai aktivitasnya di media arus utama.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *