6 Bulan Bergerak Senyap di Papua, Puluhan Prajurit Marinir yang Tergabung di Satgas Damai Cartenz Kembali ke Home Base

JAKARTA, Wiwa – Puluhan pejuang laut Indonesia yang ditugaskan ke Papua sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian Kartanz Papua 2024 telah kembali ke pangkalan atau unitnya.

Puluhan tentara Korps Baret Ungu pergi dengan tenang. Mereka selanjutnya menjalankan perintah operasional yang bertujuan untuk mewujudkan perdamaian di Papua dan membatasi pergerakan kelompok kriminal bersenjata OPM Papua. 

Seperti dilansir ditphat.net Military dari keterangan Cormer Dispain pada Kamis, 2 Januari 2024, belasan marinir tempur itu tiba di Markas Korps Marinir di Kramat, Jakarta Pusat pada Selasa, 31 Desember 2024. 

Kedatangan prajurit pemberani itu diakui langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (MAR) Andy Supardi, Wadankormar Brigjen TNI (MAR) A.A. menyambut. Gede Agung Jayaputra, serta para pimpinan Korps Marinir TNI Angkatan Laut lainnya. 

Dankormer Mayjen TNI (Maret) Andy Superardi dengan bangga menyambut satu persatu puluhan prajurit Korps Marinir TNI AL yang ditugaskan khusus membantu Pasukan Penjaga Perdamaian Cartenza di Papua.

Dalam kesempatan tersebut, Denkormar menyambut baik para kombatan laut yang telah berhasil menjalankan tugasnya di tanah Papua selama hampir enam bulan.

Korps Marinir Baret Ungu nomor satu TNI Angkatan Laut itu juga mengucapkan selamat kepada para marinir pemberani yang tergabung dalam Satgas Perdamaian Cartang selama berada di Papua.

“Korps Marinir selalu dipercaya oleh Negara untuk menjaga perdamaian di berbagai wilayah NKRI. Sejarah telah mencatat perjuangan kalian, kerja keras, pengorbanan dan dedikasi kalian yang tak kenal lelah dalam menjalankan tugas kalian,” Denkormar Mayjen TNI (Maret) Andy Superardi kepada pejuang Marinir yang mundur dari operasi di Papua.

Dankormar, usai disambut dan disambut Mayjen TNI (Maret) Andy Superardi, puluhan marinir kembali masuk ke kesatuan.

Di tempat lain, Mayor Marinir Dave M.H. Lomboan, Komandan Batalyon Intai Marinir 1 (Danyontafib 1 Maret), juga memimpin upacara penyambutan Satuan Tugas Perdamaian (Satgas) di Korps Marinir Barto Saradadi di Marunda, Silsing, Jakarta Utara.

Pada tanggal 1 Maret, Satgas Penjaga Perdamaian Kartanz Yontafib di bawah komando Letnan Marinir Adam Wijaya kembali ke pangkalan dalam keadaan selamat, lengkap dan berhasil melaksanakan tugasnya dengan kemampuan terbaiknya, menjaga kedaulatan NKRI dan mencapai kejayaan. . Ia bangga dengan TNI Angkatan Laut, khususnya para pelaut.

Dalam kegiatan tersebut, pada tanggal 1 Maret Denyontafib didampingi Ibu Corra Dave Lomboan selaku Kepala Detasemen A Detasemen 1 CORCAB Pasmar 1 bersama para Administrator Angkatan Laut dan keluarga menyambut kedatangan personel Satgas Perdamaian Cartenza. Telah melakukan. yang sedang menjalankan tugas tempur di Daerah Operasi Papua, dengan penuh rasa syukur dan gembira akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

“Terima kasih dan hormat penuh kepada personel Satgas Perdamaian Cartenza yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama penugasan ini dapat digunakan oleh rekan-rekan yang akan melaksanakan penugasan selanjutnya,” kata Mayjen Marinir Dave MH Lomboan, 1 Maret.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *