Jakarta – Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memiliki hubungan yang panjang dengan komunitas Tionghoa di kawasan.
Diaspora Tiongkok di ASEAN telah memberikan kontribusi penting dalam berbagai aspek kehidupan di negara tempat mereka tinggal, termasuk ekonomi, budaya, dan politik.
Dengan jumlah penduduk yang besar, etnis Tionghoa telah membangun jaringan ekonomi yang kuat di seluruh wilayah. Berikut beberapa negara di ASEAN yang memiliki jumlah penduduk Tionghoa terbesar: 1. Indonesia
Indonesia memiliki populasi etnis Tionghoa terbesar di ASEAN, dengan perkiraan jumlah 10 juta orang.
Diaspora Tionghoa di Indonesia telah ada selama berabad-abad dan berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, budaya, dan politik.
Populasi etnis Tionghoa tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan konsentrasi terbesar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Etnis Tionghoa mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya di sektor perdagangan, bisnis, dan keuangan. Kontribusi etnis Tionghoa terhadap perekonomian Indonesia cukup besar, meski tidak lepas dari kritik terhadap ketimpangan ekonomi.2. Thailand
Thailand merupakan negara Asia dengan populasi etnis Tionghoa terbesar kedua, dengan perkiraan jumlah 7 juta orang.
Etnis Tionghoa di Thailand memiliki sejarah panjang dan terintegrasi dengan baik ke dalam masyarakat Thailand. Mereka banyak terlibat dalam sektor perdagangan, bisnis dan pemerintahan.
Meskipun masih ada beberapa tantangan, mereka terus berupaya untuk mencapai kesetaraan dan integrasi penuh dalam masyarakat Thailand3. Malaysia
Malaysia memiliki populasi etnis Tionghoa terbesar ketiga di ASEAN, dengan perkiraan jumlah 6,5 juta orang. Kelompok etnis Tionghoa di Malaysia merupakan salah satu kelompok etnis utama di negara ini dan berperan penting dalam berbagai bidang, seperti ekonomi dan politik.
Mereka biasanya hidup berkelompok di komunitas tertentu, misalnya Chinatown. Mereka masih mempertahankan budaya dan tradisi leluhur, seperti bahasa Mandarin dan festival tradisional Tiongkok.
Etnis Tionghoa mempunyai perwakilan politik di pemerintahan Malaysia, meskipun jumlah mereka tidak sebanding dengan proporsi populasi mereka. Mereka umumnya mendukung partai politik yang memperjuangkan hak-hak etnis minoritas.4. Singapura
Singapura memiliki mayoritas etnis Tionghoa, dengan sekitar 74% dari total populasi. Orang Tionghoa adalah kelompok etnis yang dominan di Singapura dan memainkan peran penting dalam semua aspek kehidupan negara tersebut.
Mandarin adalah bahasa ibu sebagian besar etnis Tionghoa di Singapura. Mayoritas etnis Tionghoa di Singapura menganut agama Buddha atau Konghucu. Tahun Baru Imlek adalah salah satu festival terpenting bagi etnis Tionghoa di Singapura.5. Vietnam
Vietnam memiliki populasi etnis Tionghoa terbesar kelima di ASEAN, dengan perkiraan jumlah 2 juta orang. Etnis Tionghoa di Vietnam mempunyai sejarah panjang dan terintegrasi dengan baik ke dalam masyarakat Vietnam.
Mereka banyak terlibat dalam sektor perdagangan dan bisnis. Mereka biasanya hidup berkelompok di komunitas tertentu, seperti di Cholon, Ho Chi Minh City.
Tak hanya itu, mereka tetap menjaga budaya dan tradisi nenek moyang, seperti bahasa Mandarin dan festival tradisional Tiongkok.
Etnis Tionghoa di ASEAN telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, budaya, dan politik. Mereka telah memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi di kawasan dan telah menjadi bagian integral dari komunitas ASEAN.