ditphat.net – Melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri tentu menjadi dambaan banyak orang. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia membuka peluang bagi calon mahasiswa baru untuk mendaftar.
Mahasiswa baru dapat mencoba berbagai cara untuk menjelajahi kampus negeri terbaik. Mulai dari SNBP, SNBT, seleksi mandiri yang biasa dilakukan oleh masing-masing PTN.
Perjalanan seorang mahasiswa baru untuk masuk ke kampus impiannya tidak berakhir setelah lulus ujian atau mendapat nilai rapor. Mereka harus menunggu pengumuman pemeringkatan seluruh siswa di Indonesia.
Ini adalah momen yang menegangkan karena beberapa perusahaan besar bersaing ketat untuk mendapatkan PTN terbaik. Sebab, peminatnya terlalu banyak, dan kuota mahasiswa yang diterima sedikit.
Beberapa kampus memiliki tingkat kompetisi 1:100. Artinya, ada seratus orang yang bersaing untuk mendapatkan tempat di universitas, lho.
Ketatnya jurusan kuliah menjadi faktor penting untuk bisa masuk ke kampus favorit. Bagi calon mahasiswa baru, penting untuk mengetahui jurusan mana yang menawarkan kuota tinggi, mana yang “sulit didapat”, dan mana yang tidak diminati.
1. Institut Kedokteran
Jurusan kedokteran selalu menjadi favorit di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Sayangnya, kampus-kampus terbaik hanya memperbolehkan kuota mahasiswa baru dalam jumlah yang relatif sedikit. Meski peminatnya banyak sekali.
Berdasarkan data Universitas Indonesia, sempitnya persaingan pada spesialisasi kedokteran melalui jalur SNBP sebesar 2,7 persen. dimana terdaftar 1854 siswa, dan daya tampung hanya 55 kuota.
2. Jurusan Informatika
Lulusan teknik informatika semakin dibutuhkan di era digitalisasi. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan tenaga IT yang semakin meningkat. Prospek yang luas dan gaji yang prospektif menarik siswa ke spesialisasi yang lebih tinggi ini.
Ilmu Komputer dinobatkan sebagai jurusan dimana SNBT menjadi kompetisi terberat pada jenjang Diploma 4 (D4) di Universitas Gadjah Mada. Rasionya 1:60, artinya 60 orang bersaing memperebutkan kursi.
3. Departemen Hukum
Tempat ketiga adalah spesialisasi hukum. Ada berbagai alasan mengapa mahasiswa memilih jurusan elit ini. Hal ini mungkin disebabkan oleh minat, bakat, minat terhadap isu-isu sosial, keinginan untuk menegakkan keadilan atau bahkan godaan gaji tinggi dan kesempatan kerja bergengsi.
Mahasiswa hukum menawarkan berbagai peluang karir. Mulai dari pengacara, hakim, kejaksaan, hingga bekerja di posisi hukum di berbagai instansi pemerintah atau swasta.
Menurut website Universitas Diponegoro, ketelitian jurusan hukum cukup tinggi. Undip hanya mendapatkan 276 kursi, sedangkan total pendaftar mencapai 3.285 pelamar.
4. Jurusan Psikologi
Jurusan perguruan tinggi lainnya yang memiliki jenjang paling ketat adalah jurusan psikologi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan PTN dengan jurusan psikologi terbaik di Indonesia. Dikutip dari situs SNPMB BPPP, jumlah peminat spesialisasi PTN unggulan ini mencapai 1.620 orang sedangkan kuota yang tersedia hanya 180 orang.
Mahasiswa pada departemen ini akan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk memahami, menganalisis dan membantu memecahkan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Lulusan Psikologi dapat bekerja sebagai psikolog, konselor, HRD atau peneliti di berbagai bidang.
5. Departemen Farmasi
Jurusan farmasi menawarkan peluang karir yang stabil dan diminati di berbagai sektor kesehatan. Ada empat PTN unggulan dengan apoteker terbaik antara lain Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara.
Universitas Hasanuddin hanya menyediakan satu kuota utama farmasi dengan jumlah 90 kursi. Sedangkan jumlah peminatnya akan mencapai 1.986 orang pada tahun 2023.
Jangan hanya fokus pada ukuran kompetisi. Pertimbangkan juga minat dan bakat Anda, serta orientasi pilihan Anda. Memilih jurusan kuliah terbaik merupakan langkah penting dalam hidup karena menentukan masa depan karir Anda.