JAKARTA – Kehadiran Dajjal di bumi menjadi salah satu tanda kiamat yang disebutkan dalam petisi. Dajjal memiliki pengikut dari berbagai kalangan.
Siapa pun yang bergabung dengan pengikut Dajjal umumnya dipandang sebagai musuh terbesar Islam. Banyak hadits yang menjelaskan bahwa kemunculan Dajjal merupakan tanda akan datangnya hari kiamat.
Dalam buku “Fitnah Dajjal dan Yajuj dan Majuj” karya Lilik Agus diperlihatkan bahwa banyak hadis yang membicarakan kehadiran Dajjal sudah ada bahkan sebelum Nabi Muhammad SAW.
Dajjal adalah sosok yang muncul di akhir zaman, ketika dunia sedang berada dalam kekacauan besar. Menurut Badruddin al-Aini dalam Syarh Sunan Abi Daud, penjelmaan Dajjal dalam hadis Nabi merupakan metafora kejahatan dan kehancuran di muka bumi.
Ulama Sunni menganggap Dajjal sebagai penghujatan terbesar dalam sejarah umat manusia. Sementara Islam membawa kasih sayang dan belas kasihan, Dajjal muncul ketika rasa cinta seseorang berkurang.
Dalam bahasa Arab, kata “Dajjal” sering diartikan “nabi palsu”. Namun, kata “ad-Dajjal” yang disebutkan di sini merujuk pada gambaran “palsu” yang muncul sebelum akhir dunia, yang dikenal juga dengan nama al-Masih ad-Dajjal.
Dalam kamus Lisan al-Arab, Dajjal diartikan sebagai turunan dari kata “Dajla” yang berarti menutupi. Hal ini menunjukkan bahwa Dajjal adalah seorang pembohong yang menutupi kebenaran dengan kebohongannya. Dajjal juga diyakini akan “menutupi” bumi dengan jumlah pengikutnya yang banyak sehingga manusia akan menolak kebenaran dan mengingkari ajaran Allah SWT.
Berikut golongan orang yang akan menjadi pengikut Dajjal di akhir zaman: 1. Yahudi
Yang artinya: “…setiap kali mereka menyalakan api peperangan, maka Allah akan memadamkannya. Dan mereka mencari keburukan di dunia. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang mencelakakan.”
Ayat ini berbicara tentang orang-orang Yahudi. Bangsa yang digambarkan oleh Allah SWT sebagai bangsa yang suka membawa kekacauan di dunia dari dulu hingga sekarang.
Arti lainnya ada pada sabda Nabi Muhammad SAW. Hadits mengatakan: Setan dan Jin
Kedua makhluk ini adalah pengikut Dajjal. Mereka akan berusaha membantu Dajjal untuk membuat marah manusia dan menghancurkan muka dunia3. Pelaku kejahatan seksual sudah tersesat
Pelaku kejahatan seks menyimpang berasal dari tradisi keagamaan yang aktif. Hal ini sangat ditentang dalam ajaran Islam, meskipun dari Abdullah bin Muhammad bin Aqil dan Jabir RA terdengar bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Artinya : “Sesungguhnya yang paling aku takuti terhadap kaumku adalah kelakuan kaum Rut.” (HR Tirmidzi). Wanita akhir zaman
Sebagaimana disebutkan dalam riwayat hadits, wanita akhir zaman disebut wanita yang lemah imannya di muka bumi. Diambil dari hadits Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda,
“Dajjal akan turun ke Mirkona (nama lembah) dan sebagian besar pengikutnya adalah wanita, sampai salah satu dari mereka pergi ke sana menemui istri, ibu, anak perempuan, dan saudara perempuannya, dan bibinya menangkapnya. dia takut keluar bersama Dajjal.” (HR Ahmed)
Dikisahkan juga bahwa orang-orang zaman dahulu memaku perempuan-perempuan di keluarganya agar tidak mudah menjadi pengikut Dajjal. Tuduhan tindakan tidak senonoh
Konon pengikut Nabi Muhammad SAW yang sering melakukan hal-hal yang menjijikan adalah golongan orang yang dengan mudahnya akan menjadi pengikut Dajjal. Mereka adalah orang-orang yang ingin berbuat maksiat, tidak mau menjalankan puasa, tidak mendengarkan adzan, meninggalkan shalat, dan ingin mengambil riba.