DITPHAT 5 Ciri Orang Kafir yang Disebut Dalam Al-Quran, Ada di Kamu?

Jakarta – Sebelum menjelaskan tanda-tanda seseorang masuk kategori kafir, ada baiknya kita memahami pengertian dari istilah tersebut.

Dalam buku Ahl Al-Kitab: Makna dan Ruang Lingkup dalam Al-Quran karya Prof. Dr H Muhammad Galib, istilah ‘kafir’ artinya penutup. Dalam teks Alquran, kata ‘kafir’ atau ‘kufur’ disebutkan sebanyak 525 kali.

Al-Qur’an mengartikan kekafiran sebagai perbuatan yang berkaitan dengan hubungan seseorang dengan Tuhan. Diantaranya adalah menolak nikmat Allah atau tidak bersyukur kepada-Nya, menghindari tanggung jawab atau mengingkari kewajiban, dan berbagai perilaku lainnya.

Faktanya, ada surah khusus dalam Al-Qur’an yang bernama Al-Kafirun yang khusus ditujukan kepada mereka yang melakukan perbuatan tersebut, seperti dijelaskan Ali As-Sahbuny dalam Kamus Al-Quran: Penjelajah Al-Qur’an. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: 1. Sombong dan menolak kebenaran

Salah satu ciri orang yang tidak beriman adalah mereka sombong dan mengingkari serta mengingkari kebenaran. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Surah Al-Baqarah ayat 34:

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada para malaikat: “Sujudlah dihadapan Adam!” Mengejek Rasul Allah

Lebih lanjut dikatakan bahwa salah satu ciri orang kafir adalah mereka mengejek rasul-rasul Allah dan menuduh mereka sebagai dukun. Sebagaimana firman Allah dalam surat Yunus ayat 2

Artinya: “Jika manusia terkejut, bahwa Kami memberikan wahyu kepada seorang laki-laki di antara mereka: “Peringatkanlah manusia dan bergembiralah orang-orang yang beriman, bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Allah.” Orang-orang kafir itu berkata: “Orang ini (Muhammad) sungguh-sungguh seorang dukun.” 3. Menghalangi manusia dari jalan Allah

Sifat selanjutnya adalah orang-orang yang menjauhkan manusia dari jalan Allah, seperti dalam surat Al-A’raf ayat 45:

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang menghalangi (orang lain) dari jalan Allah dan hendak mengalihkannya, maka mereka itulah orang-orang yang mengingkari akhirat.”4. Berbohong kepada Tuhan

Kemudian orang yang berbohong juga termasuk ciri-ciri kekafiran, hal ini dijelaskan dalam surat Al Ankabut ayat 68:

Artinya: “Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah atau orang yang mengingkari kebenaran ketika (kebenaran) itu datang kepadanya, tidak ada tempat di Neraka bagi orang-orang kafir?” Perhatikan baik-baik perbuatan buruk

Orang yang menganggap keburukan yang dilakukannya sebagai kebaikan juga termasuk salah satu ciri kekufuran. Seperti dalam firman Allah surah al-An’am ayat 122:

Artinya: “Dan apakah seseorang yang telah mati lalu Kami hidupkan kembali dan Kami beri dia cahaya yang memungkinkan dia berjalan di antara manusia, sama seperti orang yang berada dalam kegelapan sehingga dia tidak dapat mengetahui darinya. betapa hal itu menjadi indah bagi orang-orang – orang-orang tidak percaya dengan apa yang mereka lakukan.”

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *