ditphat.net – Sebanyak 5.500 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UINSU) Sumatera Utara telah menyelesaikan kuliah kerja nyata (KKN) di dua kabupaten di Sumut, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Langkat.
Pemberangkatan 5.500 mahasiswa UINSU ini berlangsung pada Rabu, 24 Juli 2024 di Kampus 1 UINSU Kota Medan. Presiden Nisbul Khoiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN didasarkan pada metode tersebut. mengenai kebutuhan masing-masing daerah.
100 desa di Kabupaten Padupara dan 85 desa di Kabupaten Langat akan menjadi tempat KKN.
“Kami sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah KKN. Diharapkan proyek ini dapat membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di setiap desa,” kata Nisbul Khoiri.
Wakil Rektor G. Winsu Kathimin meminta para mahasiswa tetap menjaga nama baik almamater di KKN. Selain itu, KKN juga mereka manfaatkan untuk menimba pengalaman dan ilmu di lokasi masing-masing.
“Jaga nama baik sekolah kita dan berikan yang terbaik untuk masyarakat dan kampus kita,” pesan Katimin.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumut Agus Fadoni meyakini langkah tersebut secara langsung akan berdampak besar bagi masyarakat.
Mahasiswa UINSU akan bekerja di dua kabupaten, yakni Kabupaten Batubara dan Kabupaten Langkat, pada bulan depan, dimana mereka akan terjun langsung ke masyarakat untuk mengaplikasikan ilmunya.
“Jumlahnya tidak sedikit dan harus berdampak langsung kepada masyarakat, membantu masyarakat kita di kedua kabupaten ini untuk tumbuh lebih baik dan maju,” kata Fadoni.
Fadoni mengatakan mahasiswa harus inovatif dan mempunyai ide-ide cemerlang untuk memajukan masyarakat. Menurutnya, K.K.N. Saat yang tepat bagi mahasiswa untuk menuangkan idenya langsung ke masyarakat.
“Kalian dibekali ilmu, moral, etika, dan idealisme yang harus diterapkan di masyarakat, dan kalian sudah mempunyai gambaran apa yang akan dilakukan di ruang KKN dari sini, kalian sudah punya rencana,” kata Fadoni.