
JAKARTA, ditphat.net – Telkomsel melaporkan bahwa mereka telah menyelesaikan konstruksi jaringan 5G di Jakarta, Bogor, Tangan dan Bekas (Jabotabek).
Saat ini, sekitar 1.400 BTS 5G meluas ke berbagai tempat strategis, termasuk bandara Secarno-Hata dan pusat-pusat bisnis.
“Jaringan 5G disampaikan dari bandara, CBD (Pusat Bisnis), lalu Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi dan Kota Bogor,” kata direktur jaringan telomelian Indra Mardiaatna, Selasa, 11 Maret 2025.
Menurutnya, pembangunan jaringan 5G adalah bagian dari upaya Telkomsel untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan, sementara dukungan transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Secara umum, Telkomsel memperluas 2.200 bts 5g ke 56 distrik di Indonesia.
Namun, jaringan 5G yang terhubung erat (konsisten) saat ini hanya tersedia di Jabotabeck, bantal dan di beberapa tempat.
Di masa depan, Telkomsel bermaksud untuk memperluas jaringan 5G di kota -kota besar seperti Surabia, Medan, Macasar dan Batami.
“Tentu saja, secara bertahap dengan beberapa penelitian, menurut ekosistem di Indonesia dan di kota -kota besar Indonesia,” kata Indra.
მობილური სერვისების გარდა, telkomsel ასევე გთავაზობთ ფიქსირებულ მომსახურებას მომსახურებას asli – ის საშუალებით, რითაც გთავაზობთ გადაწყვეტილებებს მომხმარებლის საჭიროებებისათვის.
Dia berharap bahwa dengan jaringan 5G ini dan layanan komprehensif ini, orang dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik.
Hingga Maret 2025, penetrasi telepon 5G Jabotabeck mencapai lebih dari 30 persen, rata -rata konsumsi pelanggan bulanan per pengguna.
Perluasan massa tutupan jaringan Telkomsel 5G telah meningkatkan pengalaman pengguna dengan kecepatan pelepasan maksimum hingga 500 Mbps dan kecepatan pemuatan pada 110 Mbps, lima kali lebih cepat dari 4G.