300 Peserta Ikuti Balance Bike Championship 2024, Melatih Sportivitas Sejak Dini

ditphat.net – Sejumlah anak berusia 10 hingga 10 tahun mengikuti lomba sepeda tanpa pedal di lintasan. 

Bahkan ada yang terjatuh dari sepedanya saat menikung karena tidak seimbang atau bertabrakan dengan peserta lain. 

Namun anak kecil itu bersemangat dan segera bangkit dan melanjutkan pertandingan tanpa menangis. 

Suasana para orang tua menghadiri acara Balance Bike Championship yang digelar di Indoor Stadium Jakarta International Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu, 28 Desember 2024 lalu.

Sepeda keseimbangan, juga dikenal sebagai sepeda tanpa pedal, telah menjadi tren olahraga yang populer di kalangan anak kecil. 

Selain sebagai sarana bermain, mainan ini dapat melatih keseimbangan, keberanian, dan kompetisi yang sehat pada anak.

Menurut panitia ROAM-UI BBA (Kelompok Anak Mangkok Academy of Balance Bike Indonesia), 300 peserta berusia 2 hingga 10 tahun mengikuti Balance Bike Championship. 

Pesertanya tidak hanya berasal dari Jakarta, namun juga dari kota lain seperti Bandung, Jogja, dan Surabaya. Acara tersebut merupakan puncak dari empat rangkaian kompetisi yang diadakan komunitas BBA ROAM UI sepanjang tahun.

“Kami melihat sepeda keseimbangan sangat positif bagi perkembangan anak. Administrator BBA ROAM-UI Nissa Pressinawangi mengatakan “Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk hiburan tetapi juga untuk meningkatkan semangat berkompetisi pada anak”.  

Kompetisi ini memiliki kelompok umur yang berbeda-beda dari anak-anak kelahiran 2014 hingga 2022. Bahkan, ada kategori “terbuka” yang memperbolehkan anak-anak dari berbagai usia berkompetisi dalam satu perlombaan.

“Kategori terbuka ini sangat menarik karena mempertemukan anak-anak dari berbagai usia. Misalnya anak kelahiran tahun 2021 bertanding dengan anak kelahiran tahun 2014. Ini tantangannya, karena anak belajar bersaing,” tambah Annisa.

Melalui permainan ini, anak-anak tidak hanya berkompetisi untuk meraih kemenangan, namun juga belajar sportivitas, strategi, dan kesabaran. Hal ini sangat penting untuk membangun karakter sejak kecil.

Konsep yang menyenangkan dan aman untuk semua orang

Salah satu keunggulan Balance Cycling Championship 2024 yang digelar di Jakarta International Velodrome Indoor Stadium ini adalah konsepnya yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan anak-anak.

Kompetisi diadakan di atas permukaan karet yang dirancang khusus untuk mengurangi risiko cedera dan menyediakan area tertutup untuk mencegah cuaca panas atau basah.

Selain kompetisi, kegiatan ini juga memberikan ruang interaksi hangat antara orang tua dan anak. Para orang tua diajak berdiskusi dan menyusun strategi bersama anak untuk mengikuti kompetisi yang sehat dan menyenangkan.

Dalam acara ini Taro Snack turut serta sebagai sponsor utama, memberikan dukungan penuh terhadap terlaksananya turnamen dan memberikan kontribusi yang signifikan mulai dari pembagian piala hingga kegiatan interaktif di sekitar stadion.

Menurut Senior Brand Manager TARO, Dwiki Akbar Sukmadi Candra, kegiatan ini sejalan dengan misi Taro untuk mendukung tumbuh kembang anak melalui lima nilai inti yaitu kasih sayang, integritas, keberanian, ketahanan dan kreativitas.

“Kami melihat sepeda keseimbangan sebagai salah satu sarana untuk menunjang nilai-nilai tersebut. Anak-anak tidak hanya belajar membalap, tapi juga memahami arti sportivitas, keberanian, dan kerjasama. Hal inilah yang membuat Taro bangga menjadi bagian dari ajang ini,” ungkapnya. Wiki.

Selain untuk menunjang perlombaan, booth tarot yang ada di area acara juga menjadi daya tarik tersendiri. Anak-anak dapat berpartisipasi dalam berbagai permainan kreatif seperti mesin cakar dan aktivitas badut interaktif yang dirancang untuk memberikan pengalaman menyenangkan bagi seluruh keluarga.

Menurut Dwiki, Balance Cycling Championship 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga menjadi ajang membangun kenangan berharga bersama keluarga. 

Dengan konsep yang menyenangkan, aman dan mendidik, acara ini berhasil memadukan kompetisi dan kebersamaan dalam satu momen berharga. 

Melalui kegiatan tersebut, anak-anak tidak hanya belajar tentang persaingan, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan yang menjadikan mereka orang baik di masa depan.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *