3 Lapis Pengamanan untuk Materai Digital

Batavia, ditphat.net – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengatakan identitas digital sangat aman berkat tiga tingkat keamanan yang diberikan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Sistem ini dirancang untuk menjamin integritas dan privasi data pribadi pengguna.

“Jadi merek digital pun sangat aman. Tiga tingkat keamanan disediakan oleh BSSN. “Mereka mengakomodasi keamanan digital,” ujarnya pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Namun menurutnya, penting untuk tetap waspada saat membeli merek digital karena risiko phishing dan rekayasa sosial.

Misalnya, meskipun internet banking sangat aman dengan enkripsi sehingga menyulitkan pihak yang tidak berkepentingan untuk mengakses informasi, beberapa pihak membuat situs web yang terlihat seperti situs perbankan resmi.

Pengguna yang kurang berhati-hati dapat memasukkan nomor akun dan kata sandi mereka di situs palsu, yang kemudian digunakan untuk mencuri informasi pribadi mereka.

“Jadi yang terakhir adalah memperhatikan masing-masing, jangan sampai kita kehilangan kata-kata pribadi. Ini juga soal enkripsi, begitu juga soal teknologi keamanan,” kata Firman.

Untuk menghindari risiko ini, penting bagi pengguna merek digital untuk memeriksa dengan cermat tampilan dan alamat email penyedia situs web Anda.

Pastikan perbedaan kecil seperti domain dan ejaan tidak diabaikan. Misalnya, situs yang sah mungkin menggunakan ejaan “.id” atau “.com” yang benar, sedangkan situs palsu mungkin menirunya dengan sedikit variasi pada alamatnya.

Enkripsi memainkan peran penting dalam melindungi privasi data selama transmisi.

Ketika data dienkripsi, informasi diubah menjadi bentuk yang dapat diuraikan sehingga sulit dibaca oleh pihak ketiga, sehingga, meskipun data disadap, data yang tidak dapat dilacak tetap diformat dan tidak dapat dilacak dan tidak berguna.

Secara teknis, catatan tersebut sangat aman, namun pengguna harus menyadari potensi rekayasa sosial. Meskipun teknologi enkripsi sangat efektif, namun kecerobohan sosial dan kecerobohan dalam pemilihan situs dapat membuka peluang terjadinya penipuan.

Oleh karena itu, pengguna harus selalu memeriksa dengan cermat sebelum memasukkan informasi pribadi di situs yang tidak dikenal (Ant)

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *