
ditphat.net – Kamis sore, 28 Maret 2024, menjadi hari paling bersejarah bagi tiga perwira tinggi Marinir TNI Angkatan Laut. Sebab ini terakhir kalinya mereka bertugas di tentara Indonesia.
Ketiga perwira tinggi Korps Baret Ungu tersebut adalah TNI Mar Suave, Mayjen Yano Hardani, Brigjen TNI Edi Setiawan, dan Brigjen TNI Mar Suharijadi.
Berdasarkan informasi resmi Korps Marinir yang dilansir ditphat.net Militer, ketiga jenderal tersebut keluar dari TNI karena memasuki dinas penuh, atau pensiun dari dinas aktif militer.
Ketiganya dibebastugaskan dari wajib militer melalui laporan pasca dinas yang dilakukan langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI Mar Indi Subardi.
Prosesi laporan korps pasca dinas dilakukan di Ruang Laksamana Gedung Utama Mako Cormar, Jalan Pahlawan KKO Othman dan Harun, No. 40, Kwetang, Jakarta Pusat.
“Suatu kebanggaan yang luar biasa bahwa Korps Marinir diisi oleh orang-orang yang sangat berdedikasi, memiliki loyalitas tanpa batas dan dapat menjadi teladan bagi generasi muda di jajaran Korps Marinir TNI Angkatan Laut,” ujar Mayjen Endi Subardi, Panglima dari Angkatan Darat Indonesia.
Sekadar informasi, Mayjen TNI Yano Hardani dan Brigjen Mar Suharigadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1989, sedangkan Brigjen TNI Edi Setiawan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut pada tahun 1988.
Mayjen TNI Mar Sufav Yano Hardani merupakan perwira TNI yang memiliki karir luar biasa di bidang intelijen. Sejak masih berpangkat letnan, ia ditugaskan sebagai Kepala Intelijen Batalyon Infanteri 5/Gorita Kakti.
Kemudian, ketika berpangkat Kolonel, mantan Kepala Intelijen Korps Marinir ini juga pernah menjabat sebagai Asintel Danlantamal V Surabaya, kemudian Asintel Dankormar dan pada puncak karirnya ditugaskan sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI. Staf.
Selamat pensiun bapak ibu, terima kasih atas segala perjuangan dan pengorbanan bapak ibu untuk bangsa dan negara Indonesia.
Baca: Inalilahi, Letnan Gobriyadi Mantan Perwira Penerbangan Terbaik TNI Angkatan Laut Meninggal Dunia