Jakarta – Umat Islam akan mengalami peperangan di akhir zaman. Masa ini terjadi sebelum munculnya Dajjal, salah satu tanda kiamat.
Dalam pertempuran ini, umat Islam akan menang dan menaklukkan beberapa wilayah. Ini adalah ceritanya. Kisah penaklukan Muslim daerah di akhir zaman
Menurut riwayat pada masa kekuasaan Jabir bin Samura melalui Nafi bin Utbah RA, Rasulullah S.W. mengatakan bahwa umat Islam akan berpartisipasi dalam perang di semenanjung Arab, Persia, dan Romawi.
Hadits menyebutkan bahwa Roma akan menjadi salah satu daerah yang akan ditaklukkan umat Islam sebelum kedatangan Dajjal.
Kemenangan di ketiga bidang tersebut terjadi pada masa Al-Mahdi sebelum kedatangan Dajjal, ada pula pada masa Rasulullah SAW, Khulafaur Rashidin dan setelahnya. Namun konteks hadis ini berkaitan dengan akhir zaman, yakni. era Dajjal dan al-Mahdi.
Menurut riwayat Jabir bin Samura melalui Nafi bin Utba RA, Rasulullah saw pernah bertemu dengan Rasulullah saat beliau sedang duduk di atas gunung.
Nafi berkata pada dirinya sendiri, “Pergilah ke mereka dan berdirilah di antara mereka dan Rasulullah, jangan sampai mereka menyerangnya dari belakang.” Kemudian dia berpikir, “Mungkin Rasulullah akan berbicara kepada mereka.”
Ketika dia mendatangi mereka, Nafi berdiri di antara mereka dan Rasulullah. Dia menghitung jarinya dan teringat bahwa Rasulullah telah memberi mereka empat kalimat.
Nabi bersabda: “Kalian akan berperang di Jazirah Arab dan kemudian Allah Azza wa Jalla akan menaklukkannya. Kalian juga akan melawan Persia dan kemudian Allah Azza wa Jalla akan menaklukkannya. Kemudian kalian akan melawan Romawi dan kemudian Allah.” Azza wa Jalla akan menaklukkannya. Kamu juga akan melawan Dajjal dan kemudian Allah Azza wa Jalla akan menaklukkannya. “
Jabir kemudian berkata kepada Nafi: “Kami yakin Dajjal tidak akan muncul sampai Romawi ditaklukkan.”
Rasulullah saw bersabda bahwa Dajjal adalah fitnah terbesar di akhir zaman. Kemunculan Dajjal di akhir zaman merupakan tanda terjadinya kiamat besar (kiamat ular kobra).
Menurut hadits Saad bin Abi Waqqash RA, salah satu ciri fisik Dajjal adalah ia mempunyai mata yang satu.
Rasulullah saw bersabda
“Setiap Nabi akan menjelaskan ciri-ciri Dajjal kepada umatnya, dan saya jelaskan ciri-cirinya yang belum pernah dijelaskan kepada saya oleh siapa pun. Sesungguhnya Dajjal itu buta satu matanya, tetapi Tuhan Yang Maha Esa tidak buta satu matanya.” Dalam Ahmad Al-Musnad dan dikuatkan oleh Ahmad Syakir)
Dalam Al-Nihaya fi-Fitan wa Al-Malahim yang disalin oleh Katsir, tempat munculnya Dajjal disebut Khurasan.
Rasulullah SAW pernah berkata,
“Sesungguhnya Dajjal akan muncul di Timur sebagai Khurasan. Setelah itu akan ada manusia seperti perisai yang wajahnya diukir.” (Qadr Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah.
Riwayat Anas RA menyebutkan bahwa Dajjal akan muncul dari kalangan Yahudi Isfahan.
Saw Rasulullah bersabda: “Dajjal akan muncul dari kalangan Yahudi Isfahan dengan 70.000 orang Yahudi yang memakai mahkota.” (Qadar Ahmad).