
ditphat.net – 2024. Stadion Piala Asia Internasional, Senia, Jakarta Tengah, Kamis, 24 Oktober 2424.
Turnamen ini dibuka oleh Dito Dito dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Psi Yunus Newie, Manajer Kelompok Nasional Indonesia, Sumari
Delapan tim dari tujuh negara berkompetisi dalam acara bergengsi ini. Klub -klub adalah pemilik hasil terbaik dari Asiana Softcce (Indonesia), Indonesia (Indonesia dari Indonesia).
Kemudian Alcobendas (Spanyol), Cerezo Osaka (Jepang), AC Football (Australia), Johorsia), penduduk asli Lion City (Singapur), Cruzeio (Brasil).
Acara ini berlangsung pada 27 hingga 27 Oktober 2024, terutama Stadion Tengah dan ABC Field dan Jakarta.
Tentu saja saya sangat senang. Saya pergi ke Piala Asia setiap tahun. Ini karena kami bangga dengan U-14 ini dan di luar negara di luar negara maju dan dari negara-negara maju, “kataku.
“Jika saya tidak salah, kami melihat bahwa kami berasal dari Kory, Jepang dan Australia,” kami mengatakan dari Korea, Jepang dan Australia, “kata mereka.
Selain itu, banyak yang juga memuji upaya penciptaan akademi dan melakukan turnamen internasional sebagai langkah yang sangat positif.
Menurutnya, langkah ini adalah bahwa di masa depan, pemain berkualitas tinggi untuk remaja memiliki cukup lama untuk memiliki dampak positif pada tim nasional senior Indonesia di masa depan.
“Saya sudah mengatakan dan memiliki kapal ke kegiatan alami, di mana ada strategi jangka pendek dan ekosistem sepak bola kami di alam, tetapi peluang jangka pendek dan jangka panjang,” kata Dito.
“Piala Asia dan koper Asia – sesuatu yang kami lakukan. Semua strategi, kami memiliki semua cara dalam waktu singkat, sedang dan panjang. Kami sangat senang bahwa kami telah menjadi salah satu bagian dominan dari proses usia ini,” jelasnya.
Pada saat yang sama, direktur sekolah sepak bola di Asia Capsaspita adalah bentuk kesetiaan kepada Asia untuk mempromosikan sepak bola Indonesia dalam turnamen yang konsisten.
“Saya sangat bangga karena Tuan MSE (DITO ARRIOTEGOO), kami mengatakan” Galich “
“Kami siap untuk olahraga. Itulah sebabnya kami selalu memegangnya setiap tahun, dan kami akan siap untuk Tuhan tahun depan, untuk memfasilitasi negara baru kami di Sukabumi.”