
Tentara Viva-dua Israel tewas sementara empat lainnya terluka dalam dua insiden di Rafah, Strip Gazare, Palestina, Senin 5 April 2025.
Read More : Ditempatkan di Komisi X DPR RI, Denny Cagur Soroti Sistem Zonasi Sekolah
Menurut sebuah laporan yang dikutip oleh Viva Army Yeni Safak, salah satu kematiannya adalah manajer unit militer Israel, yang dikenal sebagai Kapten Noam Ravid.
Pada saat yang sama, tentara Israel lain yang meninggal Sersan Yaly Seror. Keduanya adalah anggota unit teknis Sayeret Yahalom Elite.
“Seorang perwira tewas dan empat lainnya terluka dalam dua insiden terpisah di Jalur Gaza,” kata pernyataan Angkatan Pertahanan Israel (IDF).
Ravid dan Seror meninggal setelah unit peledak ditanam bersama tentara Hamas Palestina di terowongan meledak. Pada saat yang sama, keduanya sedang menyelidiki.
Dalam ledakan yang sama, dua tentara Israel lainnya terluka parah. Kedua tentara Zionis segera dipindahkan untuk perawatan intensif.
Pada saat yang sama, dua tentara Israel dari Batalyon 7007 Yerusalem juga terluka. Salah satunya dalam kondisi parah.
Read More : Teka-teki Ajudan Pribadi Gibran Terungkap, TNI Tarik Sosok Letkol Berdarah Kopassus Ini ke Istana
Menurut sebuah laporan radio militer Israel, keduanya terluka oleh tank bom yang meledak karena cedera ketika ditembak dari posisi Israel.
Menurut sebuah laporan yang dilaporkan oleh viva militer dari Xinhua, insiden itu terjadi di tengah persiapan militer Israel untuk memperluas operasinya di Jalur Gaza.
Pada hari Sabtu, 4 April 2025, tentara Israel mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan ribuan cadangan dalam beberapa hari mendatang. Sejak Israel melanjutkan operasi militernya di Gaza pada 18 Maret, enam hukumnya telah dilaporkan tewas.