
ZINDI – Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Daniel Hagari membenarkan, pada Minggu, 14 Desember, serangan rudal tentara Iran menghantam Pangkalan Udara Ramon Angkatan Udara Israel (IAF) di Gurun Negev. April 2024.
Baca Juga : Pitch Black 2024, Penerbang Tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU Akan ‘Unjuk Gigi’ di Australia
Menurut berita ditphat.net Military dari laporan resmi X (Twitter) Pasukan Pertahanan Israel, Hagari mengatakan bahwa pasukan militer Iran menembakkan lebih dari 200 roket dan rudal.
Menurut Hagari, hanya sebagian kecil dari banyaknya serangan rudal dan rudal Iran yang mencapai perbatasan Israel.
Namun pernyataan Hegari tidak sama dengan pemberitaan sebelumnya. Pasalnya, Hegari sebelumnya mengatakan jumlah senjata yang dijatuhkan Iran lebih banyak dibandingkan data terbaru.
Namun Hagari mengakui serangan Iran berhasil dan menghantam pangkalan udara Ramon di Negev.
Menurut pemberitaan ditphat.net Militer Al Bawaba, pangkalan tersebut banyak ditempati oleh pesawat tempur asal Amerika Serikat.
Pesawat-pesawat ini digunakan pasukan Zionis untuk membantai penduduk Jalur Gaza Palestina.
Baca Juga : Baper Lihat Derita Gaza, Tentara Amerika Bakar Diri di depan Kedutaan Israel
Ada pula informasi bahwa pangkalan militer Israel yang terkena rudal Iran adalah Pangkalan Udara Nevatim yang juga terletak di Gurun Negev.
Tentara Israel juga merilis rekaman berdurasi 14 detik yang menunjukkan lubang di Pangkalan Udara Nevatim akibat serangan rudal Iran.
Beberapa media Iran membenarkan bahwa satuan Angkatan Bersenjata (Angkatan Bersenjata) Iran menggunakan rudal balistik jarak menengah Khyber atau Khurmatu-4.