2 Kapal Perang Terbaru Buatan Itali Siap Memperkuat Armada TNI AL

Angkatan Laut telah dihancurkan dengan peralatan pelindung terbaru yang diproduksi di Italia – tipe terbaru (PPA) saluran bensin laut / Pattugliotor Polyryvallente de Ullura (PPA) 2 unit baru.

Fera Muhammad Ali, presiden CEO Angkatan Laut (KSAL), Presiden Angkatan Laut, bersama dengan Presiden Fera Muhammad Ali, Presiden Fera Muhammad Ali, dengan dua perang PPA baru -baru ini pada 29 Januari 2025. Kedua kapal perang Angkatan Laut bernama Krivisma -320 dan Kri Prabu Silliwangi -321.

Kedua tentara Angkatan Laut melaporkan pada hari Kamis, 30 Januari 2025, dari dua kapal perang Angkatan Laut Benzin Ship / Pattugleater Polylante de Ullura (PPA), pernyataan pembuangan resmi Milestone.

Kedua kapal perang merupakan bagian dari kerja sama strategis Departemen Pertahanan Republik Indonesia dan kerja sama strategis dari salah satu perusahaan galangan kapal terkemuka di dunia di dunia. 

Kapal adalah 143 m, lebar 16,5 m, 5,2 m penutup, kecepatan maksimum 32 knot, gas listrik dan turbin. Selain itu, senjata kepemilikan Sam: 16 VL System, SSM: 8 Teseo MK-2E, 127mm Mortar, Cannon 76mm dan Torpedo.

Kalaffrey Samsoden mempelajari komentar Menteri Pertahanan Indonesia. Menurut Menteri Pertahanan Indonesia, penciptaan kapal perang baru -baru ini dari Angkatan Laut Indonesia adalah komitmen nyata bagi pemerintah untuk memperkuat pertahanan, terutama Angkatan Laut Indonesia. 

Selain itu, kerja sama ini menunjukkan bahwa kemitraan strategis antara mitra Indonesia dan internasional dapat mengarah pada peralatan pelindung kompetitif modern dan tinggi. 

“Kami baru saja melihat nama -nama dua kapal patroli laut, dengan Hull 320 Krivisma dan Hull No. 321 Kri Prabu Silwangy. Kapal itu tidak hanya formalitas tetapi juga langkah strategis dalam struktur kapal. Semua lautan Laksamana Kasal Laksamana Kasal tetapi mengatakan: “Untuk membenarkan harapan, doa, dan kemauan untuk membenarkan kedaulatan dan rasa hormat dari Indonesia, Saffrey Samsoddin adalah menteri pertahanan Indonesia.

Yaitu, Kri Brawiyaya memiliki teknologi baru dan sistem senjata modern dalam dua kapal perang. 

“Saya yakin kapal -kapal ini akan berhasil menyelesaikan setiap misi yang mereka berikan,” katanya.

Kerja sama ini mencerminkan intensitas Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan kapasitas pertempuran Angkatan Laut Indonesia. Oleh karena itu, mereka dapat menangani tantangan perairan nasional dan regional secara lebih efektif. 

Petugas dari Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Angkatan Laut berpartisipasi di kapal -kapal kedua kapal perang, termasuk Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan, Marsda Teen H. Sunarzanto, Luxma TNI, pemimpin Ifa Jaya Saki. 

Wakil Angkatan Laut Angkatan Laut Italia, Wakil Presiden Giuseep Bergotto, CEO Mr. Fincanti, Dario Destre, DCM dari Kedutaan Besar Indonesia Romawi, Laut Kolonel Roma (P), Athan Ri (P) Andre M. 

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *