ditphat.net Tekno – Miliarder Elon Musk mengatakan dia mencoba membunuhnya dua kali, tetapi digagalkan.

Pemilik media sosial

CEO SpaceX dan Tesla membuka dua kasus pembunuhan terhadapnya dalam delapan bulan terakhir.

Miliarder yang berbasis di AS ini mengingatkan netizen untuk melipatgandakan keamanan bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

“Melihat tragedi yang dialami Donald Trump, saya langsung teringat masa berbahaya yang hampir merenggut nyawa saya. Delapan bulan lalu, ada dua orang di dua tempat berbeda yang ingin membunuh saya, namun keduanya berhasil – jatuh. senjata sekitar 20. Beberapa menit kemudian, markas Tesla di Texas, “ujarnya, seperti dikutip dari situs Russia Today, Selasa 16 Juli 2024.

Miliarder tersebut berulang kali mengkritik pemerintahan Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat. Elon Musk mengatakan pada Mei 2022 Partai Demokrat menjadi partai yang memecah belah dan menyebarkan ujaran kebencian.

“Jadi saya tidak bisa lagi mendukung mereka, dan saya akan mendukung Partai Republik,” ujarnya.

Tersangka berusia 20 tahun kehilangan nyawanya. The Wall Street Journal melaporkan, mengutip sumber anonim, bahwa politisi Partai Republik (Donald Trump) dan CEO SpaceX dan Tesla (Elon Musk) memiliki hubungan dekat dalam beberapa bulan terakhir.

“Saat ini kami sedang melakukan diskusi tertutup mengenai kemungkinan penunjukan Elon Musk sebagai penasihat Gedung Putih. Syaratnya Donald Trump memenangkan pemilu presiden AS pada November 2024,” jelas pria yang tidak mau disebutkan namanya itu.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *