
VIVA – Helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat latihan di Pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) di Lumat, Perak pada Selasa 23 April 2023. Akibatnya, 10 tentara Malaysia tewas.
Baca Juga : Perangi Hoaks di Pilkada 2024, Danrem 162/WB Gandeng Anak Muda Lakukan Seminar dan Camping Literasi
Dalam laporan yang dimuat VIVA Military di situs BBC, kedua helikopter tersebut adalah milik Royal Malaysian Navy (TLDM).
Berdasarkan keterangan resminya, TLDM menyebutkan kedua helikopter tersebut bertabrakan sebelum menyentuh tanah sekitar pukul 09.30 waktu setempat.
Kedua helikopter tersebut sedang menjalani latihan sebelum dikerahkan ke Angkatan Laut Kerajaan Malaysia.
TLDM memastikan tidak ada yang lolos dari kejadian tersebut dan seluruh jenazah dibawa ke Rumah Sakit Militer Lumat.
“Para korban dipastikan tewas di lokasi kejadian dan jenazah mereka dikirim ke Rumah Sakit Militer Lumat untuk diautopsi,” demikian bunyi pernyataan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia.
Helikopter terkenal, HOM M503-3, yang membawa tujuh tentara Malaysia, jatuh di tengah jalan.
Baca Juga : Sial, Ukraina Gagal Terima Tank Tempur Canggih Abrams dari Australia
Sementara itu, helikopter Fennec M502-6 yang membawa tiga korban jiwa jatuh ke genangan air.
Helikopter HOM M503-3 yang membawa tujuh orang diyakini jatuh di landasan pacu, sementara Fennec M502-6 jatuh di kolam renang terdekat, membawa tiga orang lainnya.
Militer Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah membentuk komite investigasi untuk menyelidiki penyebabnya dan mengatakan akan membentuk komite untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.