17 Bulan Huni Belantara Papua, Akhirnya Pasukan Tempur TNI Peringkus Gembong PKI Pulang ke Jawa

ditphat.net – Kabar gembira datang dari Bumi Cenderawasih, setelah 17 bulan tinggal di gurun pasir Papua, akhirnya TNI Angkatan Darat Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro akan segera kembali ke Pulau Jawa.

Fakta kepulangan prajurit TNIv Kodam Diponegoro yang tergabung dalam Satgas Infantri 407/Padma Kusuma asal wilayah Papua, terungkap usai upacara demobilisasi yang digelar di area berkumpul di Markas Yonif 762/Komandan Vira. Yudha Sakti. .

Berdasarkan siaran resmi Satgas Yonif 407/Padma Kusum seperti dilansir ditphat.net Army, Kamis 29 Agustus 2024, Panglima Kodam Kasuari Mayjen TNI Haryanto dalam paparan Danram 182/Jaxira Onim, kolonel. Inf Aswin Kartawijaya sangat bersyukur atas perjuangan tentara kondang di tanah Jawa yang bekerja di wilayah Papua Barat.

“Pekerjaan yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma bukanlah pekerjaan mudah. ​​Mereka harus menghadapi tantangan yang sulit, mulai dari daerah yang sulit hingga aspek sosial budaya yang berbeda di Provinsi Papua Barat,” kata Kolonel. Inf Aswin Kartawijaya.

Seluruh prajurit TNI Yonif 407 / Padma Kusuma akan kembali ke markasnya di Tegal, Jawa Tengah melalui jalur laut yang akan diangkut dengan kapal perang TNI Angkatan Laut.

Sebagai informasi, batalyon yang sebelumnya dikenal sukses menangkap gerilyawan PKI Dipa Nusantara Aidit, mulai meninggalkan markasnya untuk melakukan operasi di Papua mulai April 2023. Dan kini operasinya akan dilakukan. dilakukan oleh pasukan penyerang Yonif 642/Kapuas milik Kodam Tanjungpura.

Sebelum upacara serah terima, pasukan Yonif 407/Padma Kusuma dipimpin Letkol. Kol. Inf Hermawan Setya Budi menggelar prosesi perpisahan dengan masyarakat Papua. Prosesi perpisahan itu penuh duka dan duka. Penonton satu per satu memeluk para prajurit sambil menitikkan air mata perpisahan.

Baca: Diselubungi Kabut Keramat Majapahit, Siang Malam Pasukan TNI Kostrad Pandawa Gemetar di Lereng Lawu.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *