
JAKARTA, ditphat.net – Kerusakan penembakan tidak cocok untuk penggunaan Angkatan Darat Indonesia, yang dilakukan di Garut, Jawa Barat mengklaim kehidupan. Persimpangan orang dilaporkan mati. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak staf Angkatan Darat (KSAD) mengkonfirmasi insiden berdarah. Adalah bahwa orang pertama di Angkatan Darat masih gagal mengetahui alasan beberapa orang mati dalam proses menghancurkan penembakan kekaisaran atau kedaluwarsa. “Memang benar bahwa insiden itu terjadi. Insiden itu diselidiki,” Jenderal Kása Tni Maruli Simanjuntak, ketika ia dikonfirmasi oleh staf media, pada hari Senin, 12 Mei 2025. Jawa Barat. 13 orang tewas dalam insiden itu. 13 orang memiliki empat pekerja Angkatan Darat Indonesia dan sembilan warga sipil lainnya. Saat ini, para korban dipindahkan ke Rumah Sakit Regional Methaungpeuk, Gaut.