Jambi, ditphat.net – Universitas Islam Negeri Sultan Taha Saifuddin Jambi (UIN Jambi) mencatatkan jumlah mahasiswa baru terbanyak tahun ini, dengan sekitar 12.000 calon yang melalui proses seleksi. Namun, jumlah tersebut mengalami penurunan tajam pada saat pendaftaran ulang, sehingga hanya menyisakan sekitar 2.700 siswa yang melanjutkan.
Irjen UIN Jambi, Prof. Dari 12.000 pendaftar, hanya 2.700 yang melanjutkan pendaftaran, jelas Dr Asad Asma. Penurunan tidak hanya terjadi di UIN Jambi, namun juga secara nasional.
“Namun kita bersyukur jumlah lulusan Magister dan Doktor meningkat dari 150 menjadi 315.” Hal itu disampaikan pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Menurut Prof. Asad Menurunnya jumlah mahasiswa dipengaruhi oleh kebijakan nasional terhadap perguruan tinggi negeri yang berstatus lembaga pendidikan (PTNBH). Prinsip ini berarti bahwa banyak cabang, termasuk lokasi yang telah dipilih sebelumnya, kini lebih terbuka untuk penerimaan siswa. Hal ini berdampak pada berkurangnya jumlah pendaftar ke perguruan tinggi, termasuk PTKIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri).
Faktor ekonomi juga memegang peranan penting. Profesor Asaad menjelaskan, penurunan daya beli di wilayah timur terkait dengan harga buah-buahan dan pergeseran ekonomi di wilayah barat yang beralih dari karet ke kelapa sawit berdampak pada kemampuan keuangan masyarakat yang berpendidikan tinggi
Di sisi lain, UIN Jambi melihat adanya tren positif dalam pemilihan jurusan oleh mahasiswa baru. Departemen seperti Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Sains dan Teknologi menunjukkan minat yang besar. Selain itu, Tafsir Hadits, kurikulum Pendidikan Guru Dasar Madrasah (PGMI) dan banyak program lain di Fakultas Sains dan Teknologi menunjukkan minat yang kuat. Di sisi lain, mata pelajaran pendidikan, kimia dan biologi mengalami penurunan.
Profesor Asad juga menambahkan, UIN Jambi berencana menambah kurikulum baru seiring dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat saat ini. “Mahasiswa memilih UIN Jambi karena bisa belajar sains atau ekonomi sambil tetap mengenyam pendidikan agama. Ini menjadi keunggulan yang menarik banyak calon mahasiswa,” jelasnya.
Dengan perkembangan tersebut, UIN Jambi berharap dapat terus menarik mahasiswa dan memenuhi beragam kebutuhan pendidikan.
UIN Jambi bertekad meningkatkan kredibilitas internasional melalui kerja sama internasional
Untuk meningkatkan kredibilitas internasional, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Taha Saifuddin Jambi fokus mengembangkan kerja sama dengan universitas-universitas di Asia, Eropa, dan Afrika. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan kualitas guru dan siswa.
Irjen UIN Jambi, Prof. Dr Asad Ismaili menjelaskan, pihak universitas berupaya meningkatkan kualitas departemen di masing-masing fakultas. Beliau aktif berinteraksi dengan Wakil Presiden, Dekan dan Guru Besar Pengembangan Internasional UIN Jambi.
“Kami berharap UIN Jambi berkembang pesat dan berkolaborasi di Afrika, Asia, dan Eropa,” ujarnya, Selasa, 27 Agustus 2024.
Dalam merencanakan kerjasama internasional, UIN Jambi saat ini menjalin kerjasama dengan universitas-universitas di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Brunei Darussalam. “Kami berencana untuk lebih memperluas kemungkinan kerja sama ke Asia,” tambahnya. Assad
UIN Jambi juga menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Az Zaitouna di Tunisia. Kerjasama yang dilakukan antara lain pertukaran guru yang akan diajarkan oleh guru Tunisia di UIN Jambi, dan sebagai gantinya UIN Jambi akan berangkat ke Tunisia. “Kami juga akan melakukan pertukaran siswa dan guru untuk program ini,” jelasnya.
Selain Tunisia, UIN Jambi berencana mengunjungi Aljazair dan Maroko, serta menjajaki kerja sama dengan universitas di Turki. Rencana kerja sama tersebut juga mencakup lembaga industri halal di Turki. Di Eropa, UIN Jambi akan menjalin kemitraan dengan institusi di Inggris dan Spanyol, khususnya di bidang industri halal.
“Upaya ini merupakan bagian dari strategi kami untuk mencapai pengakuan internasional yang merupakan syarat utama bagi UIN Jambi di masa depan,” ujarnya. Assad
Dengan langkah tersebut, UIN Jambi berharap dapat meningkatkan reputasi internasionalnya dan memberikan manfaat lebih bagi perguruan tinggi dan mahasiswa.