
ditphat.net – Di tengah -tengah persaingan yang intens di dunia kerja, terutama di Indonesia, banyak yang baru terbentuk merasa sulit untuk memulai karier mereka. Terlepas dari pentingnya keterampilan sosial, kami tidak hanya akan fokus pada keterampilan teknis atau sulit, seperti kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak atau bahasa pemrograman.
Ini masalah. Ini karena banyak perusahaan memprioritaskan keterampilan sosial dengan merekrut karyawan baru. Survei menemukan bahwa 77% pengusaha mencari kandidat dengan keterampilan sosial, dengan 16% di antaranya percaya bahwa keterampilan sosial lebih penting daripada keterampilan yang sulit.
Bayangkan melamar pekerjaan di perusahaan impian Anda. Tetapi meskipun memiliki keterampilan teknis yang memenuhi syarat, Anda selalu ditolak. Mengapa? Mereka tidak dapat menunjukkan kemampuan mereka untuk mengelola waktu, berkomunikasi dengan baik, atau bekerja di tim. Banyak mantan siswa baru terkejut mengetahui bahwa hanya keterampilan teknis yang tidak cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Tanpa keterampilan yang kuat, peluang keberhasilan di dunia kerja lebih tipis.
Untuk membantu Anda memulai karir Anda dengan langkah -langkah yang tepat, berikut adalah 10 keterampilan sosial terbaik yang dapat meningkatkan potensi Anda di dunia kerja, baik di Indonesia maupun secara global. Kemampuan lembut ini tidak hanya membantu memasuki dunia kerja, tetapi juga untuk mengembangkan dan mencapai puncak karier Anda dengan percaya diri. Manajemen waktu yang efektif
Mengelola waktu Anda sangat penting untuk kesuksesan di dunia kerja. Misalnya, jika Anda seorang akuntan, mengelola banyak laporan keuangan dengan tenggat waktu yang ketat bisa menjadi tantangan. Kemampuan untuk mengelola prioritas, merencanakan hari dan pekerjaan penuh tepat waktu akan membantu perusahaan Anda menikmati lebih banyak. Kemampuan manajemen waktu ini tidak hanya membantu bekerja lebih efisien, tetapi juga membantu menghindari stres karena gunung di tempat kerja.
Cara Memoles: Menggunakan Alat Manajemen Waktu: Aplikasi seperti Trello, Asana dan Todoist dapat membantu Anda merencanakan tugas dan waktu waktu. Tentukan prioritas: Gunakan metode matriks eisenhower untuk membedakan antara tugas -tugas kritis dan mendesak. Sesuaikan Jadwal Harian Anda: Luangkan waktu Anda setiap malam untuk merencanakan tugas Anda besok. Tetapkan waktu tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan. 2. Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan
Semua pekerjaan memiliki waktu ketika tekanan meningkat, dan kemampuan untuk tetap tenang dan fokus sangat penting. Misalnya, di bidang pemasaran, mungkin perlu untuk menangani kampanye besar dengan tenggat waktu singkat. Kemampuan lembut ini akan membantu Anda menyelesaikan tugas tanpa kelebihan beban, mempertahankan pekerjaan berkualitas tinggi.
Metode yang jelas: Tetap tenang dan berlatih sendiri: Teknik dan meditasi pernapasan dalam dapat membantu Anda menenangkan pikiran ketika Anda menemukan situasi tekanan. Simulasi Praktek: Cobalah untuk menciptakan situasi kerja dengan mempraktikkan penyelesaian tugas dengan batas waktu yang ketat. Tingkatkan Keterampilan Manajemen Waktu Anda: Manajemen waktu yang baik dapat meminimalkan situasi tekanan. 3. Anda bisa percaya
Tidak ada yang lebih diinginkan daripada karyawan yang dapat dipercaya oleh majikan. Manajer akan merasa tenang jika dia tahu bahwa karyawannya dapat mempercayai kualitas dan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Misalnya, seorang akuntan yang selalu tepat waktu untuk mengirim laporan bulanan dapat memperoleh lebih banyak kepercayaan daripada manajemen.
Cara memoles: Tetapkan tujuan realistis: Jangan melakukan lebih banyak pekerjaan daripada yang dapat Anda tangani. Beri tahu kemajuan Anda: Selalu beri tahu tim Anda atau manajer status tugas Anda dan jika ada masalah yang dapat memengaruhi tenggat waktu. Kembangkan kebiasaan tepat waktu: untuk membangun reputasi sebagai orang yang dapat diandalkan, datanglah waktu untuk mematuhi dan menyelesaikan tugas sesuai dengan pemrograman Anda. 4. Kreativitas dan Inovasi
Dalam dunia kerja yang dinamis, kreativitas adalah pembeda antara keberhasilan dan kegagalan. Misalnya, para ahli pemasaran yang dapat memproyeksikan kampanye kreatif yang melebihi ekspektasi menonjol di mata perusahaan. Kreativitas tidak terbatas pada industri kreatif. Bahkan di bidang yang lebih teknis, seperti TI dan akuntansi, solusi inovatif sangat penting untuk proyek yang sukses.
Sebagai Polandia: Bergabunglah dengan sesi brainstorming: Bergabunglah dengan diskusi kelompok, bagikan ide -ide Anda dan dengarkan perspektif orang lain. Cobalah pendekatan yang berbeda: Saat menghadapi masalah, tanyakan pada diri sendiri, “Apa cara langka untuk menyelesaikan ini?” Pelajari dari sumber inspirasi: Baca buku, ikuti seminar dan tonton video tentang inovasi industri. 5. Komunikasi yang efektif
Komunikasi adalah jantung dari semua interaksi di tempat kerja. Keterampilan ini sangat diperlukan, terutama ketika Anda perlu mengomunikasikan ide -ide Anda kepada tim atau pelanggan Anda. Misalnya, di bidang pemasaran, Anda perlu menjelaskan konsep kampanye untuk pelanggan Anda dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Keterampilan komunikasi yang sangat baik akan memperkuat posisi Anda di tim dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan kolega.
Cara memoles: Berlatihlah mendengarkan aktif: Saat berbicara dengan orang lain, fokuslah pada apa yang mereka katakan tanpa memikirkan reaksi mereka. Ikuti Pelatihan Komunikasi: Banyak lembaga menawarkan kursus komunikasi interpersonal yang akan membantu Anda meningkatkan keterampilan ini. Tanyakan Umpan Balik: Tanyakan kepada kolega Anda tentang gaya komunikasi Anda dan area mana yang dapat Anda tingkatkan. 6. Kemampuan untuk menerima informasi dan kritik
Mendapatkan input positif dan negatif adalah bagian penting dari pengembangan karir. Seorang akuntan yang menerima kritik dan bersedia meningkatkan kesalahannya berkembang lebih cepat daripada orang defensif. Kemampuan untuk menerima informasi dalam rahmat menunjukkan kedewasaan profesional dan niat untuk terus belajar.
Cara meningkatkan: Ubah pola pikir Anda: Lihat kritik sebagai kesempatan untuk belajar, bukan sebagai serangan pribadi. Tanyakan komentar Anda secara teratur: Setelah menyelesaikan proyek, tanyakan bos dan kolega Anda tentang apa yang dapat Anda tingkatkan. Sisihkan waktu untuk merenungkan: Berikan waktu untuk merenungkan umpan balik setelah menerima kritik dan sebelum menanggapi. 7. Kapasitas Pemecahan Masalah
Di dunia kerja, masalah terjadi terus -menerus, karyawan yang dapat berpikir kritis dan menemukan solusi cepat sangat dihargai. Misalnya, dalam proyek pemasaran digital, jika strategi awal gagal, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan menemukan solusi baru sangat penting. Kemampuan lembut ini tidak hanya membantu memecahkan masalah, tetapi juga membantu memperkuat reputasi bisnis Anda sebagai pemecahan masalah.
Cara Meningkatkan: Berlatihlah Berpikir Kritis: Berlatih untuk menganalisis situasi dari berbagai perspektif sebelum mencari solusi. Metode Pemecahan Masalah: Metode seperti PDCA (Plan-Check-Act) dan 5 Alasan dapat membantu Anda menemukan akar masalah. Pengembangan Portofolio Proyek: Cobalah menangani proyek -proyek kecil yang sulit untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Anda. 8. Keterampilan kerja tim
Kemampuan untuk bekerja di tim sangat penting di hampir setiap sektor. Untuk menjadi bagian dari tim yang solid, Anda membutuhkan kemampuan untuk mendengarkan, memberikan informasi dan berkolaborasi. Akuntan yang dapat bekerja dengan departemen lain untuk menyelesaikan anggaran atau laporan tahunan mereka lebih dihargai daripada mereka yang fokus pada pekerjaan mereka.
Cara memperbaikinya: Bergabunglah dengan proyek tim: Cobalah untuk berpartisipasi dalam proyek kelompok di tempat kerja atau organisasi non-kerja. Praktek Empati: Luangkan waktu untuk memahami perspektif kolega Anda dan berkontribusi pada diskusi kelompok, menghormati ide -ide Anda. Mainkan peran aktif: Dalam proyek tim, cobalah untuk mengambil peran lain dalam memahami dinamika tim dan meningkatkan sumber daya kolaborasi. 9. Inisiatif dan proaktif
Menampilkan inisiatif adalah cara yang baik untuk menonjol di tempat kerja. Ketika Anda melihat peluang atau masalah, jangan menunggu pesanan – ambil tindakan. Misalnya, jika Anda pikir Anda memiliki kesempatan untuk meningkatkan sistem laporan departemen akuntansi Anda, jangan ragu. Perusahaan menghormati karyawan yang proaktif dan tidak takut mengambil tanggung jawab.
Cara memoles: Identifikasi area perbaikan: Selalu cari cara untuk meningkatkan efisiensi kerja dan jangan ragu untuk mengomunikasikan ide -ide Anda. Terlibat dalam pembelajaran: Dapatkan kursus atau sertifikasi tambahan yang dapat meningkatkan keterampilan Anda. Lakukan riset sendiri: Saat menghadapi masalah, lakukan pencarian Anda sebelum mencari bantuan. Dengan cara ini Anda dapat memberikan solusi dan alternatif. 10. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi
Fleksibilitas menjadi penting ketika tugas yang direncanakan tiba -tiba mengubah arah. Di era yang dipercepat ini, karyawan yang dapat beradaptasi dengan situasi baru lebih dihargai. Misalnya, dalam kampanye pemasaran, strategi dapat berubah dengan cepat berdasarkan umpan balik pasar. Karyawan yang fleksibel dan tetap fokus pada tujuan mereka akan lebih berhasil dalam jangka panjang.
Cara memoles: Cobalah hal -hal baru: Sisihkan waktu untuk menjelajahi aspek -aspek baru dari pekerjaan Anda yang mungkin belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Pelajari tentang perubahan: Ikuti berita industri dan tren yang dapat memengaruhi pekerjaan Anda sehingga Anda selalu siap untuk beradaptasi. Kembangkan pola pikir positif: Latih diri Anda dan lihat perubahan sebagai peluang dan bukan sebagai ancaman.
Di dunia kerja modern, keterampilan sosial adalah penentu utama kesuksesan karier. Kemampuan untuk mengelola waktu, komunikasi, dan pemecahan masalah dapat membantu Anda bekerja tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga mempertahankan dan mengembangkan karier Anda.
Perusahaan sekarang menginginkan karyawan yang tidak hanya memenuhi syarat secara teknis, tetapi juga dapat bekerja sama untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan.
Dengan mengembangkan 10 keterampilan sosial ini, Anda siap untuk berhasil dan memulai karier yang sukses di berbagai industri. Jadi mulailah sekarang dan cobalah untuk memperkuat keterampilan sosial Anda dan lihat bagaimana hal itu akan mengubah arah karier Anda menuju kesuksesan.